JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Indra Bekti akhirnya diperbolehkan pulang pada Sabtu (21/1/2033) setelah menjalani perawatan hampir satu bulan di rumah sakit.
Manajer Indra Bekti, Roy, memastikan bahwa kondisi artis itu saat ini masih dalam tahap pemulihan dengan melanjutkan fisioterapinya.
"Jadi tinggal hanya recovery sebenarnya. Pelan-pelan kan, karena sudah tiga minggu terakhir tiduran terus ya," ucap Roy saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2023).
Baca juga: Indra Bekti Pulang ke Rumah, Gelar Syukuran dan Pasang Selang Permanen
"Jadi mungkin otot-ototnya lemas, jadi nanti pelan-pelan penguatanlah, dibantu sama fisioterapi," tuturnya lagi.
Selain menjalani fisioterapi tiga kali dalam sepekan, keluarga memperhatikan perkembangan penglihatan Indra Bekti itu sendiri.
Pasalnya, penglihatan Indra Bekti masih kabur dan meraba-raba keadaan sekitar.
Baca juga: Usai Operasi Pendarahan Otak, Indra Bekti Dipasang Selang Permanen
"Dan yang paling penting juga, matanya sebenarnya masih kabur, masih buram. Itu yang pelan-pelan juga dilatihlah," ujar Roy.
Hal senada juga disampaikan adik Indra Bekti, Cipta Nurcahyo. Namun, ia mengatakan hal tersebut berangsur-angsur membaik.
"Ya seperti mas Roy bilang, memang masih ada blur-nya. Sudah bisa melihat bentuk dan membedakan warna beberapa, tapi belum detail. Jadi, makanya itu yang bikin dia masih menerawang, menerka-nerka. 'Oh ini tangga, oh ini meja'," tutur Cipta dalam kesempatan yang sama.
Baca juga: Dirawat di Rumah, Indra Bekti Masih Harus Terapi Seminggu Tiga Kali
Lain hal, Roy mengatakan, di awal pasca-siuman akibat pendarahan di otak, Indra Bekti mengalami ingatan jangka pendek.
"Misalnya lagi terima kasih, kita ucapkan doa, terus balik lagi ke terima kasih, balik lagi doa. Muter di situ saja yang dilakukan. Tapi kalau memori yang lama, dia selalu ingat semuanya," ujar Roy.
"Berjalannya dengan waktu Alhamdulillah sudah mulai nyambung. Tapi kadang suka lompat lagi, pindah lagi ngomongnya. Tapi Alhamdulillah sekarang kayak mengingat, hari sudah tahu, sudah aware, ini hari apa, sudah tahu," timpal Cipta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.