JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor sekaligus pendiri Teater Koma, Nano Riantiarno atau Nano, meninggal dunia pada Jumat (20/1/2023) pukul 06.38 WIB.
Kepergian pria bernama lengkap Norbertus Riantiarno tersebut tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga, tetapi juga dunia seni peran Indonesia.
Berikut ini rangkuman Kompas.com:
Nano Riantiarno meninggal dunia dalam usia 73 tahun. Ia sempat dirawat karena penyakit kanker paru-paru.
Anak Nano, Rangga Bhuana kanker paru-paru itu membuat sang ayah kesulitan untuk bernafas.
Baca juga: Pendiri Teater Koma Nano Riantiarno Meninggal Dunia
"Boleh pulang ke rumah, tapi tetap membawa selang untuk mengeluarkan cairan dalam paru-paru. Itu sedikit membantu. Ya, pada akhirnya napasnya deg-degan sampai ke paru-paru masih jelek," ujar Rangga, di kawasan Bintaro, Jumat (20/1/2023).
Selain sesak napas, Nano juga kerap merasakan gejala batuk tidak berdahak.
"Kami sempat bawa ke ICU Fatmawati. Pada 27 Desember, pindah ke ICU Dharmais. Dari 27 Desember kami gantian berjaga sampai akhirnya pulang Senin kemarin," tutur Rangga.
Rangga mengatakan, ayahnya meninggal dunia di rumah karena sejak Senin, Nano sudah dirawat di rumah bersama keluarga.
Baca juga: Profil Norbertus Riantiarno atau Nano, Pendiri Teater Koma
Meski dalam keadaan sakit, semangat berkarya Nano Riantiarno untuk berkarya masih membara, bahkan menjelang kepergiannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.