JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Mathias Muchus mengenang sosok mendiang Norbertus Riantiarno alias Nano.
Diketahui, pendiri Teater Koma Nano Riantiarno meninggal dunia pada Jumat (20/1/2023) pukul 06.38 WIB.
Mathias menyebut, dia sangat kaget ketika tahu Nano sudah tiada.
"Tadi saya dengar kabar dari istri saya, pagi-pagi beliau perginya bahwa sahabat kita Nano Riantiarno pergi meninggalkan kita. Kaget, syok saya, saya cepat-cepat ke sini pakai motor," kata Mathias saat ditemui di rumah duka di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat.
Baca juga: Deddy Mizwar Mengenang Nano Riantiarno, dari Teater Populer hingga Film Bidadari Mencari Sayap
Mathias mengenang Nano sebagai salah satu sosok yang sangat konsisten dan patut diteladani.
"Sosok Nano di mata saya adalah orang yang patut diteladani, orang yang konsisten, orang yang selalu menjawab semua persoalan dengan karya. Itu yang membuat saya kagum dengan beliau," ujar Mathias.
Bagi Mathias, karya-karya Nano memiliki arti tersendiri dalam hidupnya.
"Pertama kali saya masuk ke lingkungan kampus di IKJ, sosok ini (Nano) sudah punya arti tersendiri buat saya. Karyanya menggelitik dan dekat dengan kita. Tidak banyak memberikan mimpi dalam kekaryaan, tapi lebih mengupas masalah realita hidup dan kondisi sosial," ungkap Mathias.
Baca juga: Nano Riantiarno Meninggal Dunia, Deddy Mizwar: Kita Merasa Sangat Kehilangan
Mathias pun mendoakan agar Nano mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.
"Kepergian ini membuat kita harus bercermin kembali bagaimana seorang seniman di era sekarang ini, lebih mawas diri," tutur Mathias.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.