Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disindir Shakira lewat Lagu, Gerard Pique Kenakan Jam Tangan Casio dan Kendarai Mobil Twingo

Kompas.com - 16/01/2023, 17:48 WIB
Vincentius Mario,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

Sumber NME

KOMPAS.com - Pesepakbola senior Gerard Pique merespons lirik lagu mantan kekasihnya, Shakira, dengan tindakan nyata.

Diketahui, Shakira baru saja merilis lagu berbahasa Latin hasil kolaborasi bersama disjoki asal Argentina yang bernama Bizarrap bertajuk "BZRP Music Session #53".

Di dalamnya, Shakira mengolok-olok Pique dan kekasih barunya, Clara Chia Marti, yang 12 tahun lebih muda darinya.

Baca juga: Shakira Sindir Gerard Pique dengan Singel Out of Your League

Beberapa lirik dalam lagu itu menyindir keras Gerard Pique.

Antara lain "kamu menukar Ferrari dengan (Renault) Twingo/ kamu menukar Rolex dengan Casio."

Tanpa diduga, Pique justru benar-benar melakukan apa yang dinyanyikan Shakira dalam singel barunya tersebut.

Pique mengendarai mobil Renault Twingo ke kantor liga sepakbola 7 vs 7 Kings League, dengan jam casio yang melingkar di tangan kanannya.

Baca juga: Awali 2023, Shakira Beri Pesan tentang Pengkhianatan Usai Pisah dari Gerard Piqué

Video itu terekam lewat sebuah unggahan Twitter akun @KingsLeague.

"Lihatlah saat @3gerardpique yang baru saja tiba," tulis keterangan akun tersebut dikutip pada Senin (16/1/2023).

Di balik aksi saling sindir tersebut, singel terbaru Shakira memecahkan rekor sebagai lagu berbahasa Latin yang paling banyak dilihat dalam sejarah YouTube.

Baca juga: Shakira Terjerat Kasus Penipuan, Diduga Tak Bayar Pajak

Selain itu, lagu tersebut juga meraih sukses besar di Spotify, dengan 14,4 juta kali diputar dalam waktu 24 jam.

Shakira pun buka suara menanggapi kesuksesan lagu barunya lewat unggahan Instagram.

“Saya tidak pernah berpikir saya langsung menjadi nomor satu di dunia pada usia 45 tahun dan dalam bahasa Spanyol,” tulis Shakira dilansir NME.

Baca juga: Shakira Bakal Diadili atas Kasus Dugaan Penggelapan Pajak di Spanyol

“Saya ingin merangkul jutaan wanita yang menentang mereka dan membuat kita merasa tidak berarti. Wanita yang membela apa yang mereka rasakan dan pikirkan, dan mengangkat tangan saat mereka tidak setuju, sementara yang lain mengangkat alisnya," lanjutnya.

Shakira ingin mengangkat kekuatan seorang perempuan yang pernah merasa direndahkan oleh laki-laki yang dicintainya.

“Mereka adalah inspirasi saya. Dan pencapaian ini bukan milik saya tetapi milik orang lain. Bukan seperti yang dikatakan masyarakat, tetapi dengan cara yang paling kita tahu, yang membantu kita maju untuk anak-anak kita, orang tua kita dan untuk mereka yang membutuhkan kita dan berharap pada kita," tutur Shakira.

Baca juga: Ungkap Kondisi Usai Cerai dari Gerard Piqué, Shakira: Ini adalah Mimpi Buruk

Lagu tersebut juga menyinggung perkara yang dihadapi Shakira saat ini dengan otoritas perpajakan Spanyol.

Penyanyi itu diadili di Spanyol karena diduga belum membayar pajak sebesar 13,9 juta dolar AS atau setara dengan Rp 201,9 miliar, pajak sejak tahun 2012 hingga 2014 selama Shakira menetap di Spanyol.

Shakira membantah klaim tersebut dengan menyebutnya sebagai "cerita fiksi".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber NME
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com