JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai putra sulung, artis Verrell Bramasta terus mengungkapkan perkembangan terbaru kondisi ibunya, aktris Venna Melinda usai mengalami KDRT dari Ferry Irawan.
Verrell juga mengungkapkan sikap Ferry Irawan setelah melakukan tindakan tidak berperikemanusiaan itu.
Ia kemudian teringat perbandingan sikap sang ayah sambung dengan ayah kandungnya dahulu.
Ditelepon Ferry Irawan
Verrell mengatakan Ferry meneleponnya setelah peristiwa KDRT.
Ia yang tengah berada di Jepang kala itu sempat mengabaikannya namun akhirnya mengangkat panggilan setelah disarankan ayah kandungnya, Ivan Fadilla.
“Awalnya dia (Ferry Irawan) telepon, awalnya enggak pengin aku angkat, tapi papa waktu itu, aku nanya ke papa, 'kenapa enggak diangkat kamu sebagai anak tertua, coba dengar dia harus ngomong apa', aku dengerin,” kata Verrell dikutip Kompas.com dalam YouTube Cumicumi, Sabtu (14/1/2023).
Verrell tak membeberkan ke media isi pembicaraannya dengan Ferry.
Baca juga: Pesan Venna Melinda ke Verrell Baramasta: Temenin Mama Terus ya Nak
Aktor kelahiran tahun 1996 itu lalu mematikan telepon Ferry dan membeli tiket untuk kembali ke Jakarta.
Dahulu tak pernah dapat perlakuan kasar
Menurut Verrell, ayah kandungnya dahulu tak pernah bertindak kasad kepada ibunya meskipun mereka akhirnya bercerai.
Ia tak pernah melihat Ivan melayangkan tangannya ke Venna.
"Dari kecil aku enggak pernah lihat papa main tangan, enggak pernah lihat papa marah," kata Verrell dikutip dari YouTube MOP Channel. "Jadi enggak pernah lihat mama dalam kondisi seperti sekarang, jadi begitu lihat rasanya campur aduk banget, kacau lah," sambung Verrel.
Verrell juga mengaku ayahnya tidak pernah memperlihatkan contoh perlakuan kasar apalagi mengajarkan bertindak kasar kepada wanita.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.