KOMPAS.com- Sebelum dirilis, semua mata tertuju pada Avatar: The Way of Water dan bagaimana hal itu akan terjadi di box office global.
Bukan hanya karena fakta bahwa film pendahulunya, Avatar tetap menjadi film terbesar sepanjang masa atau butuh 13 tahun untuk melihat kelanjutannya.
Tapi juga fakta bahwa James Cameron telah memiliki rencana besar untuk melanjutkan film aslinya yang telah memecahkan rekor.
Cameron ternyata sudah membayangkan sekuelnya sebagai bagian dari karya empat film Avatar hingga 5 pada Desember 2028.
Baca juga: Penghasilan Avatar: The Way of Water Lampaui Rekor Top Gun: Maverick
Setiap film akan menceritakan kisahnya sendiri-sendiri, tetapi semuanya terjalin bersama untuk menceritakan kisah epik keluarga Sully. Tapi apakah dia bisa mewujudkan visinya?
Jawabannya tergantung pada kinerja film tersebut di bioskop. Karena Cameron sendiri mengakui bahwa sekuelnya "sangat sangat (mahal)".
Karena itu, jika kinerjanya buruk di box office, seri Avatar bisa berakhir, dengan hanya film ketiga yang sudah direkam.
Lantas sekarang bagaimana kinerja Avatar: The Way of Water yang telah tayang di bioskop selama empat minggu?
Baca juga: Raup Rp 26,4 Triliun, Avatar: The Way of Water Jadi Film Terlaris Ketujuh Sepanjang Sejarah
Tanda-tanda awal Avatar: The Way of Water bukanlah yang paling menguntungkan.
Awalnya diproyeksikan untuk akhir pekan pembukaan 525 juta dolar AS (sekitar Rp 8,1 triliun) secara global, akhirnya hanya meraup 441,6 juta dolar AS (sekitar Rp 6,8 triliun)di seluruh dunia, walaupun juga sudah tayang di China.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.