James Cameron Menyesal Kutip Dialog Ikonik Titanic Saat Menang di Oscar 1998

KOMPAS.com - Tidak dapat ditampik bahwa James Cameron adalah salah satu sutradara tersukses sepanjang masa.

Cameron menggarap beberapa film besar seperti The Terminator, Aliens, hingga yang terbaru, Avatar: The Way of Water.

Pekan ini, Avatar: The Way of the Water dinobatkan sebagai film terlaris ketujuh sepanjang masa.

Baca juga: Potong 10 Menit Adegan Menembak di Avatar 2, James Cameron: Ini Dilema

Daftar tersebut juga memasukkan Avatar di posisi nomor satu dan Titanic di posisi nomor tiga.

Keberhasilan filmnya membuat James Cameron merenungkan momen dia merayakan salah satu film besarnya, Titanic.

Dalam percakapan dengan Chris Wallace dari CNN, Cameron mengaku menyesal mengutip kalimat dari film Titanic dalam pidato penghargaannya sebagai sutradara terbaik di Oscar 1998.

Baca juga: Fakta Menarik tentang James Cameron, Sutradara di Balik Avatar: The Way of Water

"Bu, Ayah, tidak mungkin saya bisa mengungkapkan kepada kalian apa yang saya rasakan saat ini," kata Cameron dilansir Comicbook, Senin (9/1/2023).

"My heart is full to bursting, except to say, 'I'm the king of the world!'" lanjut Cameron.

Bagian terakhir yang diucapkan Cameron dikenal sebagai salah satu kutipan ikonik dari Titanic.

Baca juga: James Cameron Sebut Indonesia Jadi Inspirasi Film Avatar: The Way of Water

Saat itu, banyak yang menilai bahwa kutipan itu menunjukkan sisi arogan dari Cameron.

Namun, Cameron memastikan bahwa itu bukan niatnya.

"Saya mencoba untuk mengungkapkan kegembiraan yang saya rasakan terkait film itu. Momen paling menyenangkan untuk karakter Titanic karya Leonardo DiCaprio adalah saat dia bebas dan berada di haluan kapal," tutur Cameron.

Titanic diketahui memenangkan 11 Oscar saat itu, termasuk film terbaik.

Namun, selain penghargaan, Cameron juga menimba pelajaran penting.

Baca juga: Avatar 3 Dikabarkan Telah Diselesaikan James Cameron, Durasinya Mencapai 9 Jam

"Yang saya pelajari adalah kalian tidak perlu mengutip film sendiri dalam pidato ketika menang, karena itu bahaya," lanjut Cameron.

Cameron mengaku menyesal telah mengucapkan itu dalam pidatonya.

"Selama 25 tahun, saya kecewa. Anda harus berhati-hati dengan apa yang Anda katakan dalam pidato. Saya dan Sally Field, kami memiliki pandangan bersama dalam hal ini," tutup Cameron.