JAKARTA, KOMPAS.com - Tiko belum diperbolehkan untuk menjenguk ibunya, Ibu Eny, di Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit, Jakarta Timur.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Noves Haristedja selaku Ketua RT 006 RW 002, Klender, Jakarta Timur.
"Menurut informasi dan permintaan rumah sakit bahwa ibunya kan sudah dipindahkan ke ruangan khusus jadi tidak boleh dijenguk atau ditengok oleh siapa pun termasuk Tiko," kata Noves saat ditemui di Jakarta Timur, Sabtu (7/1/2023).
Baca juga: Rumah Tiko Setelah Dibersihkan, Jadi Tempat Buat Konten dan Ada Pengamanan
Pemindahan ke ruangan khusus disebut dilakukan oleh pihak RSJ Duren Sawit agar Ibu Eny bisa sedikit melupakan wajah anaknya.
Hal tersebut bisa berpengaruh terhadap pengobatan yang sedang dijalani.
"Supaya menghindari dan tidak teringat selalu wajahnya Tiko jadi untuk sementara waktu ditempatkan di sebuah ruangan khusus," kata Noves.
Kebijakan untuk melarang pihak luar menjenguk diterapkan selama 30 hari.
Baca juga: Kehidupan Tiko Setelah Terkenal, Tak Sangka Kisahnya Bisa Viral hingga Enggan Jual Rumah
Setelah batas waktu tersebut tercapai, Tiko pun diperbolehkan untuk menjenguk ibunya kembali.
"Setelah 30 hari baru boleh ketemu," kata Noves.
Diberitakan sebelumnya, Ibu Eny akhirnya dibawa ke RSJ Duren Sawit pada Jumat, 30 Desember 2022.
Kisah hidup Tiko dan Ibu Eny sempat viral setelah ditampilkan Irfan Jayani melalui akun YouTube-nya Bang Brew TV.
Baca juga: Muncul Pengakuan Keluarga, Ayah Tiko Disebut Sudah Meninggal Tahun 2015
YouTuber itu semula hendak membuat konten mengenai rumah kosong yang tak berpenghuni.
Namun, dia justru mendapati bahwa rumah itu didiami seorang perempuan paruh baya dan anaknya.
Rumah Tiko tak terawat sejak tahun 2010. Tiko merawat sang ibu yang mengalami gangguan jiwa sejak usianya masih 12 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.