Bintang Romeo and Juliet (1968) Gugat Paramount Pictures Atas Dugaan Eksploitasi Anak

KOMPAS.com - Olivia Hussey dan Leonard Whiting saat masih remaja sukses menggemparkan penonton lewat peran mereka dalam film Romeo and Juliet versi 1968.

Film yang disutradarai Franco Zeffirelli itu menjadi hit dan dinominasikan untuk empat penghargaan dalam ajang Academy Awards.

Kendati demikian, film tersebut menjadi kontroversi karena adegan kamar tidur antara Whiting dan Hussey yang disebut tidak senonoh.

Baca juga: Daftar Pemeran Dil To Pagal Hai, Film Musikal Romantis India

Kini berusia 70-an, Hussey dan Whiting melayangkan gugatan di Pengadilan Tinggi Santa Monica pada Jumat (30/12/2022), seperti dilansir Variety.

Mereka menuduh Paramount Pictures telah mengeksploitasi mereka secara seksual dan mendistribusikan gambar telanjang anak-anak remaja.

Gugatan tersebut juga menuduh mendiang Zeffirelli karena sutradara tersebut disebut meyakinkannya mereka tidak ada adegan tanpa busana dalam film Romeo and Juliet (1968).

Baca juga: 5 Film yang Tayang di Bioskop Tanah Air pada Januari 2023

Pada saat itu, dalam gugatan tersebut, Zeffirelli hanya meminta Hussey dan Whiting menggunakan pakaian dalam berwarna daging di adegan kamar tidur.

Namun pada hari-hari terakhir pembuatan film, Zeffirelli diduga meminta mereka untuk tampil telanjang dengan riasan tubuh.

Saat itu, Hussey berusia 15 tahun, sementara Whiting berusia 16 tahun.

Masih menurut gugatan tersebut, kemudian Zeffirelli menunjukkan kepada mereka di mana kamera akan ditempatkan.

Baca juga: 4 Rekomendasi Film Indonesia Terbaru di 2023

Sutradara meyakinkan keduanya bahwa tidak ada ketelanjangan yang akan difoto atau dirilis dalam film tersebut.

Gugatan tersebut menyatakan bahwa Zeffirelli tidak jujur dan mereka sebenarnya difilmkan telanjang tanpa sepengetahuan mereka.

“Apa yang diberitahukan kepada mereka dan apa yang terjadi adalah dua hal yang berbeda,” kata Tony Marinozzi, yang merupakan manajer bisnis untuk kedua aktor tersebut.

"Mereka mempercayai Franco. Pada usia 16, sebagai aktor, mereka memimpin bahwa dia tidak akan melanggar kepercayaan yang mereka miliki. Franco adalah teman mereka, dan sejujurnya, pada usia 16 tahun, apa yang mereka lakukan? Tidak ada pilihan," tuturnya lagi.

Baca juga: Masuk Daftar Film Terlaris Kedua 2022, Avatar: The Way of Water Salip Doctor Strange in The Multiverse of Madness

Menurut gugatan tersebut, Hussey dan Whiting menderita penderitaan mental serta tekanan emosional selama 55 tahun sejak film tersebut dirilis.