Fakta Menarik tentang James Cameron, Sutradara di Balik Avatar: The Way of Water

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama James Cameron sudah tak asing di telinga para penikmat sinema dunia.

Sutradara kelahiran Kanada, 16 Agustus 1954 ini sudah malang melintang di dunia perfilman selama empat dekade.

James Cameron dikenal karena karya-karyanya yang fenomenal seperti The Terminator, Titanic, hingga Avatar.

Titanic dan Avatar bahkan mengantar Cameron sebagai sutradara film tersukses sepanjang masa.

Kedua film tersebut saat ini bertengger di posisi tiga dan satu daftar film terlaris sepanjang masa.

Baca juga: James Cameron Sebut Indonesia Jadi Inspirasi Film Avatar: The Way of Water

Bagi Anda yang penasaran dengan siapa James Cameron, berikut fakta-fakta menarik tentangnya.

DO (dropped out)

James Cameron dropped out atau DO dari SMA pada tahun 1973.

Cameron kemudian melanjutkan pendidikannya di Stamford Collegiate.

Setelah lulus dari Stamford, Cameron mengambil kuliah di Fullerton College dan mengambil jurusan Fisika.

Namun ia tak menyelesaikan pendidikannya dan malah menikahi seorang pelayan.

Kecintaan James Cameron terhadap fiksi ilmiah datang setelah menyaksikan film Star Wars di tahun 1977.

Baca juga: Avatar 3 Dikabarkan Telah Diselesaikan James Cameron, Durasinya Mencapai 9 Jam

Sejak saat itu, Cameron ingin membuat film dan mengejar mimpinya.

Jadi sopir truk

Sebelum menjadi seorang sutradara terkenal, James Cameron pernah merasakan berbagai pekerjaan.

Salah satunya adalah sebagai sopir truk karena meninggalkan sekolah.

Setelah menyaksikan film Star Wars, Cameron meninggalkan pekerjaannya untuk mengejar mimpinya menjadi filmmaker.

Naskah skenario 10 menit

James Cameron menciptakan film berjudul Xenogenesis bersama teman-temannya yang mengantarnya kepada kesuksesan.

Ide pembuatan film tersebut datang setelah Cameron membaca buku berjudul Screenplay by Syd Field.

Baca juga: 4 Pernyataan James Cameron soal Film Avatar: The Way of Water

Dari buku itu Cameron membayangkan untuk menggabungkan ilmu pengetahuan dan seni dalam sebuah film.

Ide tersebut kemudian tertuang dalam naskah skenario berdurasi 10 menit yang membawanya menjadi salah satu sutradara terbaik dunia.

Mimpi

Kebanyakan film James Cameron terinspirasi dari mimpinya.

Saat sedang syuting film Piranha II, Cameron jatuh sakit dan memimpikan robot.

Ide tersebut akhirnya menjadi film The Terminator.

Film Avatar juga terinspirasi dari mimpi masa kecilnya yang tak disangka menjadi film terlaris sepanjang masa.

Perfeksionis

James Cameron adalah sosok sutradara yang sangat perfeksionis.

Baca juga: James Cameron Jelaskan Alasan Jack Dawson Harus Tewas di Film Titanic

Hal itu membuat sejumlah aktor kesulitan bekerja sama dengannya.

Cameron juga dikenal sering marah-marah ketika terjadi perubahan jadwal dan budget produksi sebuah film.