Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruben Onsu Akui Pernah Pakai Uang Pribadi Rp 40 Miliar untuk Mempertahankan Karyawan Selama Covid-19

Kompas.com - 23/12/2022, 09:39 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter dan pengusaha Ruben Onsu akui pernah keluarkan uang pribadi hingga puluhan miliar selama pandemi Covid-19 agar tak sampai merumahkan karyawannya di Geprek Bensu.

Ruben mengaku selama enam bulan menanggung biaya untuk karyawannya, padahal saat itu juga sedang tidak ada pemasukan dari Geprek Bensu di masa pandemi Covid-19.

Itu terungkap setelah Irfan Hakim dalam channel YouTube deHakims Story menceritakan tentang rumor beredar.

Bahwa Geprek Bensu tidak membayar gaji karyawan, padahal Irfan tahu bagaimana dulu Ruben mengeluarkan uang dari kantong pribadi untuk menggaji karyawan.

Baca juga: Pencuri di Toko Kuenya Mengaku Hanya Iseng, Ruben Onsu: Iseng Bawa Linggis

"Enam bulan gue tidak ngurangin karyawan," kata Ruben.

"Sementara tidak ada pemasukan?" tanya Irfan dan dibenarkan oleh Ruben.

Selama waktu enam bulan itu juga Ruben mengeluarkan uang pribadi hingga Rp 40 miliar untuk bisa mempertahankan karyawannya.

"Gue enam bulan bertahan waktu Covid (-19), gue bertahan, hampir Rp 40 M supaya tidak memecat orang," tutur Ruben.

"Sampai gue give up sendiri, enggak bisa," imbuhnya.

Baca juga: Heboh Karyawan Tak Digaji, Ruben Onsu: Gue Harus di Tengah- tengah, Tidak Boleh Membenarkan Siapapun

Ruben mengungkap alasannya begitu ingin mempertahankan karyawan dan berusaha untuk tidak memecat mereka.

Dia mengaku tidak sanggup untuk membayangkan nasib karyawan yang dipecat ketika mereka pulang ke rumah dan bertemu dengan anak istri untuk memberikan kabar tersebut.

"Ketika gue ketemu karyawan yang bekerja, gue kayak 'dia lagi bergantung hidupnya sama gue, gimana seandainya mereka pulang enggak bekerja, terus ngabarin ke anaknya,'" ucap Ruben.

Oleh sebab itu, sebelum dihantam pandemi Covid-19, Ruben berprinsip bahwa selama karyawan itu tidak menimbulkan masalah untuknya, dia akan menjamin hidup mereka.

"Selama lo enggak ngecewain gue, lo tenang deh, selama gue masih hidup, selama gue masih ada, pokoknya seandainya lo ada apa-apa, keluarga lo, lo tenang," kata Ruben.

Tapi karena pandemi Covid-19, Ruben mau tak mau harus mengambil keputusan sulit yang selama ini dihindarinya.

Seperti diketahui, pada saat pandemi Covid-19, Ruben sampai menangis karena harus melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 2.500 karyawannya.

Mendengar cerita Ruben, Irfan Hakim kemudian menambahkan.

"Dia mah semua orang dipikirin. Si Jirayut lagi enggak ada off air dipikirin," ucap Irfan disambut tawa oleh Ruben.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com