Gaya Berpakaiannya Sering Dikritik, Abidzar Al Ghifar Akui Berat Jadi Anak Uje

JAKARTA, KOMPAS.com- Aktor Abidzar Al Ghifari yang juga anak dari mendiang Ustaz Jefri Al Buchori atau Uje, bicara tentang penampilannya yang sering dapat kritikan.

Abidzar menyadari, tidak mudah menjadi anak Uje karena setiap gerak-geriknya diawasi dan dinilai oleh orang.

"Aku sendiri ngerasa memang enggak gampang jadi anak seorang pemuka agama," kata Abidzar dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar, Trans tv.

"Yang di mana almarhum dikenal banget sama banyak orang, enggak cuma kalangan agama, tapi juga anak yang konteksnya jauh dari agama pun kenal," imbuhnya.

Baca juga: Fasilitas Kafenya Dirusak Oknum, Abidzar Al Ghifari: Malu Mas Pakai Seragam

Bahkan dia merasa kesulitan untuk eksplor diri sendiri karena apapun yang menempel di tubuhnya selalu disorot.

"Emang berat, karena aku sendiri jadi enggak bisa explore diri sendiri jadi susah," kata Abidzar.

"Even aku pakai celana pendek aja diomelin," lanjutnya.

Secara pribadi, Abidzar menyadari setiap orang memiliki hak untuk memberikan penilaian.

Hanya saja dia menyayangkan tindakan orang-orang yang terus mengaitkan penampilannya dengan almarhum Uje.

"Sebenarnya aku enggak masalah, yang masalah, sama kata-katanya enggak enak," ujar Abidzar.

Baca juga: Abidzar Al Ghifari Fokus Bangun Karier di Industri Hiburan demi Menghidupi Keluarga

"Kenapa harus bawa-bawa almarhum di sana. Dia udah meninggal juga, enggak perlu dibawa-bawa," imbuhnya.

Lebih lanjut Abidzar menjelaskan maksud komentar yang dinilainya telah melewati batas.

"Kayak beberapa komentar yang ngomong 'namanya juga anak yatim,' menurutku itu hal-hal yang enggak perlu disebutin," tutur Abidzar.

"Karena enggak semua anak yatim kayak gini," lanjutnya.

Untuk itu Tapi setidaknya dia berharap sebelum menilai atau mempermasalahkan orang lain, agar lebih bisa untuk menyaring ucapan atau komentar mereka.

"Udah hak orang buat nge-judge, aku enggak permasalahin itu," ucap Abidzar.

"Cuma yang pasti, sebelum nge-judge mending dipikirin dulu baiknya kayak gimana, background-nya kayak gimana, dicari dulu karakter orangnya seperti apa," imbuhnya.