Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nick Carter Digugat atas Dugaan Memperkosa Penggemar Berusia 17 Tahun Saat Tur Backstreet Boys

Kompas.com - 09/12/2022, 07:02 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

Sumber Fox News

KOMPAS.com- Nick Carter, anggota Backstreet Boys telah dituduh memperkosa penggemar autis di bawah umur dalam gugatan baru.

Shannon "Shay" Ruth, kini berusia 39 tahun, telah menggugat Carter, dengan tuduhan pelecehan seksual.

Selama konferensi pers yang diadakan dengan pengacaranya di siaran langsung Facebook, dia menuduh anggota Backstreet Boys memperkosanya pada tahun 2001 ketika dia berusia 17 tahun.

"21 tahun terakhir telah dipenuhi dengan rasa sakit, kebingungan, frustrasi, rasa malu, dan menyakiti diri sendiri yang merupakan akibat langsung dari pemerkosaan Nick Carter kepada saya," klaim wanita itu saat konferensi pers seperti dikutip dari Fox. 

Baca juga: Aaron Carter Meninggal Dunia, Nick Carter Menangis di Panggung Konser Backstreet Boys

"Meskipun saya autis dan hidup dengan kelumpuhan otak, saya percaya bahwa tidak ada yang lebih memengaruhi saya atau memiliki dampak yang lebih bertahan lama dalam hidup saya daripada apa yang dilakukan dan dikatakan Nick Carter kepada saya," lanjutnya.

Ruth juga menceritakan kejadian yang dialaminya di tahun 2001 itu.

"Setelah dia memperkosa saya, saya ingat dia memanggil saya 'orang bodoh----' dan meraih saya dan meninggalkan memar di lengan saya," ujarnya.

Pengacara wanita tersebut, Mark J. Boskovich, mencatat ada tiga wanita lain yang tuduhannya masuk dalam gugatan terhadap Carter.

"Nick Carter memiliki sejarah panjang melecehkan wanita," kata Boskovich.

Baca juga: Cekik Penjaga Bar, Nick Carter Backstreet Boys Ditangkap Polisi

"Shay bertekad untuk membawa Carter ke pengadilan. Dia yakin melindungi wanita lain itu layak dilakukan," lanjutnya.

Ruth mengatakan dia tidak melapor sebelumnya karena dia yakin dia bisa masuk penjara atas tuduhan pelecehan seksual.

Ini bukan pertama kalinya Carter dituduh melakukan pelecehan seksual.

Pada 2017, anggota girl grup pop Melissa Schuman juga mengaku diperkosa oleh musisi tersebut.

Carter membantah tuduhan tersebut pada saat itu.

"Melissa tidak pernah mengungkapkannya kepada saya saat kami bersama atau kapan pun karena apa pun yang kami lakukan tidak berdasarkan suka sama suka," kata Nick.

"Kami kemudian merekam lagu dan tampil bersama, dan saya selalu menghormati dan mendukung Melissa baik secara pribadi maupun profesional," lanjutnya.

Jaksa menolak untuk menuntut Carter pada saat itu karena undang-undang pembatasan telah kedaluwarsa.

"Pelapor menuduh bahwa, pada tahun 2003, dia menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh tersangka di apartemennya...," kata jaksa penuntut.

"Kadaluwarsa pada 2013. Oleh karena itu, analisis kekuatan dan kelemahan bukti tidak diperlukan, dan masalah tersebut ditolak," imbuh jaksa.

Pernah suatu waktu, saat sedang berseteru, saudara laki-laki Carter, Aaron Carter, menyebut Nick sebagai pemerkosa berantai dan membandingkannya dengan Jeffrey Epstein dalam serangkaian twit.

Aaron ingin memperbaiki hubungannya dengan saudaranya di hari-hari sebelum kematian Aaron pada 5 November.

Dia meminta maaf kepada bintang pop itu dalam wawancara podcast saat itu.

"Sayangnya, saya mencoba untuk berperan sebagai Tuhan dan membela dugaan korban pemerkosaan Nick," kata Aaron saat tampil di podcast No Jumper.

"Dan, untuk kakakku, aku ingin meminta maaf dan mengatakan aku mencintaimu. Maaf. Seharusnya aku tidak melakukan itu," ujar Aaron semasa hidupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Fox News
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com