Ungkap Lokasi Pernikahannya, Kaesang Pangarep: Mohon Doanya Teman-teman

JAKARTA, KOMPAS.com- Menjelang hari pernikahan yang akan digelar pada 10 Desember 2022, pengusaha dan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep ungkap cerita sejarah lokasi pernikahannya.

Kaesang melalui akun media sosialnya mengunggah foto dirinya bersama calon istri, Erina Gudono duduk bersimpuh di Puro Mangkunagaran yang akan jadi saksi bisu pernikahannya.

"Ini adalah Pendhopo Ageng yang berada di Puro Mangkunegaran. Ini ada tempat yang akan menjadi saksi bisu kami melakukan Tasyakuran setelah kami melakukan akad nikah di Yogya pada tanggal 10 Desember 2022. Mohon doanya teman-teman," tulis Kaesang di akun @kaesangp.

Dalam unggahan lainnya, Kaesang menjelaskan tentang sejarah Puro Mangkunegaran.

Baca juga: Tak Lama Lagi Menikah, Kaesang Disebut Sudah Hapalkan Ijab Kabul Sejak 6 Bulan Lalu

"Puro Mangkunagaran adalah istana tempat kediaman Sampeyan Ingkang Jumeneng KGPAA Mangkunegara X," tulis Kaesang.

"Istana ini mulai dibangun pada tahun 1757 oleh Mangkunegara I alias Pangeran Sambernyawa yang dimana kami @persissolo memiliki julukan Laskar Sambernyawa," lanjutnya.

Kaesang menyebut bahwa semangat dari pasukan Pangeran Sambernyawa itu yang kemudian menginspirasi Persis Solo untuk menggunakan julukan Laskar Sambernyawa.

Seperti diketahui, Kaesang merupakan salah satu pemilik Persis Solo dan menjabat sebagai Direktur Utama PT Persis Solo Saestu (PSS).

Baca juga: Undangan Pernikahannya Tersebar di Media Sosial, Kaesang: Ini Asli Undangannya, Tapi...

"Semangat persatuan dan kebersamaan pasukan Pangeran Sambernyawa itulah yang menginspirasi Persis Solo menggunakan julukan Laskar Sambernyawa," tulis Kaesang.

Kemudian di unggahan lain dan masih berlokasi di Puro Mangkunegaran, Kaesang menjelaskan tentang makna dari ornamen dan warna di dalam Puro Mangkunegaran.

"Warna kuning dan hijau yang mendominasi pendopo adalah warna pari anom yang merupakan warna khas keluarga Mangkunegaran. Di bagian langit-langit pendopo terbentang Batik Kumudowati," tulisnya.

"Terdapat delapan kotak dimana bagian tengahnya masing-masing memiliki warna dan arti yang berbeda," lanjutnya.

Beberapa warna tersebut dijelaskan oleh Kaesang memiliki makna berbeda. 

"Kuning berarti mencegah rasa kantuk, biru mencegah musibah, hitam mencegah rasa lapar, hijau mencegah frustasi, putih mencegah pikiran seks birahi, orange mencegah perasaan takut, merah mencegah kejahatan, dan ungu mencegah pikiran jahat," tulisnya.

Sementara itu, akad nikah Kaesang diketahui akan digelar di Pendopo Royal Ambarukmo, Yogyakarta, Sabtu (10/11/2022).

Kemudian acara tasyakuran digelar di Puro Mangkunegaran, Solo.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kae Sang Pangarep (@kaesangp)