Endah Widiastuti Berharap Konser Gitaris Untuk Negeri Bisa Ringankan Beban Korban Gempa Cianjur

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Endah Widiastuti memiliki harapan besar dengan konser amal Gitaris Untuk Negeri yang berlangsung di Bentara Budaya Jakarta pada Rabu (7/12/2022).

Endah berharap bantuan dari hasil konser tersebut bisa meringankan korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

"Semoga keadaan di sana membaik, semoga bantuan-bantuan ini memang efektif dan memang tepat sasaran," ucap Endah saat ditemui di Bentara Budaya Jakarta, Rabu.

Bukan hanya itu, dengan terselenggaranya konser amal ini, Endah berharap agar bisa memberikan suntikan semangat baru untuk mereka yang terdampak akibat bencana alam.

"Kalian tidak sendirian, di luar Cianjur, kita semuanya peduli, kita semua dari berbagai tempat. Bahkan, teman gitaris ku di Los Angeles ilang sama aku, tadi bilang, 'semoga sukses ya teman-teman gitaris di Jakarta'," ungkap Endah.

Baca juga: Malam Ini Gitaris Untuk Negeri Gelar Konser Amal untuk Korban Gempa Cianjur

Sebagai informasi, konser amal Gitaris Untuk Negeri yang digagas Harian Kompas dan Bentara Budaya tersebut bakal berlangsung di Bentara Budaya Jakarta pada Rabu (7/12/2022) mulai pukul 19.15 WIB hingga 22.00 WIB.

Konser tersebut bisa disaksikan di kanal YouTube Bentara Budaya berikut ini.

Cara berpartisipasi adalah dengan mengikuti lelang karya seni selama konser berlangsung, mengisi kotak donasi di lokasi konser, atau transfer ke rekening Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) yakni BCA Cabang Gajah Mada, Jakarta, dengan nomor rekening 012.3021433.

"Semua donasi yang terkumpul dalam konser Gitaris Untuk Negeri: Donasi Gempa Cianjur akan diberikan kepada korban gempa Cianjur, Jawa Barat, melalui DKK," bunyi keterangan tertulis soal penyaluran dana.

Baca juga: Gitaris Indonesia Gelar Konser Amal untuk Korban Gempa Cianjur

Selain itu, DKK juga akan membelanjakan sebagian dana tersebut untuk barang atau makanan sesuai kebutuhan para korban gempa.

"Sebagian dan juga disiapkan untuk membangun sekolah-sekolah baru untuk menggantikan sekolah yang ambruk atau rusak berat akibat gempa atau merencanakannya," bunyi keterangan lagi.

DKK mengatakan proses pengumpulan dan penyaluran donasi dilakukan secara transparan. Laporan secara rutin disampaikan melalui Harian Kompas dan Kompas.id.