Cerita Nayyara Sudiro, Anak Tora Sudiro yang Jadi Penari Latar Agnez Mo

JAKARTA, KOMPAS.com- Anak dari aktor Tora Sudiro, Nayyara Kanahaya Sudiro cerita tentang perjalanannya menjadi penari latar Agnez Mo tanpa bantuan atau nama besar ayahnya.

Sebelum bergabung sebagai tim penari latar Agnez Mo, Nayyara yang merupakan anak kedua dari pernikahan Tora dengan Anggraini Kadiman itu mengikuti audisi yang disebutnya cukup sulit.

"Guruku kan tadinya dancer Agnez Mo, habis itu (bilang) 'Kak Agnez Mo buka nih (dancer),'" kata Nayyara dikutip dari YouTube Rumpi Trans tv.

"Yang 2.0, jadi generasi-generasi muda. Jadi ya udah Alhamdulillah dapat kesempatan, audisi-audisi. Itu pun kayak enggak gampang juga audisinya," lanjut Nayyara.

Baca juga: Yuk, Ngobrol Bareng Marshanda, Tora Sudiro, dan Wafda Saifan di Hype Talk Hari Ini

Nayyara menyebut audisi itu sulit karena dia tidak hanya harus menghapal koreografi dari Agnez Mo, tapi juga harus menciptakan gayanya sendiri.

"(Susah) karena kan ada yang kita emang harus belajar koreo dia (Agnez), ada yang kita buat sendiri, ada yang freestyle," jelas Nayyara. 

Terlepas dari sulitnya proses audisi, Nayyara mengaku tak memanfaatkan nama besar ayahnya agar bisa lolos audisi.

Bahkan diakui Nayyara, Agnez baru tahu dia anak dari Tora Sudiro dari teman-temannya yang juga ikut audisi.

Baca juga: Tora Sudiro Perankan Artis yang Pamornya Meredup di Film Kejar Mimpi, Gaspol!

Ini dibenarkan oleh Tora yang mengaku sama sekali tak menghubungi Agnez untuk memberitahu anaknya ikut audisi yang digelar oleh Agnez Mo.

"Waktu dia ikutan audisi, gue enggak hubungi Agnez kan, biarin aja berjalan dengan sendirinya," kata Tora Sudiro kemudian.

Menceritakan pengalamannya bekerja bersama Agnez Mo, Nayyara menyebut Agnez dan timnya sangat baik. 

Meskipun Agnez termasuk orang yang tegas, tapi dia dan timnya mengajarkan pada mereka yang masih muda untuk bisa mengembangkan diri.

"Dancer-dancernya aku suka sih, sama komunikasinya, friendly-nya mereka," ujar Nayyara.

"Kakak-kakaknya ngajar kita untuk supaya improve our skill," imbuhnya. 

Sebelumnya, di usia 14 tahun Nayyara sudah membanggakan orangtua dengan bakat menarinya. 

Saat itu Nayyara pernah mengikuti kompetisi World of Dance (WOD) dan berhasil meraih juara 1 di Singapura.