KOMPAS.com - Premiere film romansa garapan Luca Guadagnino, Bones and All, di Milan dibatasi pada Sabtu malam lalu.
Pembatasan itu karena hadirnya kerumunan besar dari penggemar pemeran Bones and All, Timothee Chalamet, dengan harapan dapat melihat idolanya tersebut.
Polisi setempat langsung menutup karpet merah di luar Space Cinema Odeon setelah premiere itu menghadirkan banyak pengunjung hingga menimbulkan masalah keamanan.
Baca juga: Rowan Atkinson Bergabung dengan Timothee Chalamet di Prekuel Wonka
Sementara pemutaran perdana film Bones and All berlanjut dalam kapasitas yang lebih terbatas. Bahkan, awak media pun tidak dibolehkan masuk ke area premiere.
Foto-foto pemeran Bones and All diambil di dalam venue. Timothee Chalamet juga tidak melakukan wawancara dengan awak media.
Meski begitu, pemutaran film berjalan sesuai rencana, bersamaan dengan jadwal perkenalan para pemain.
Baca juga: Sinopsis Call Me by Your Name, Kisah Cinta Timothee Chalamet
Diketahui, karpet merah di Venesia juga menghadirkan banyak penggemar Chalamet.
Namun, Venesia memberi Chalamet ruang untuk meluangkan waktunya di atas karpet, mendekati penggemarnya untuk melayani tanda tangan dan foto bersama.
Kesempatan yang sama tidak dapat diberikan di Milan.
Baca juga: Timothee Chalamet Perankan Willy Wonka Muda di Film Baru Warner Bros
Aktor berusia 26 tahun itu bersatu kembali dengan Guadagnino, sutradara Call Me By Your Name untuk film terbarunya, Bones and All.
Setelah pemutaran perdana di Venesia, Guadagnino dianugerahi Singa Perak untuk sutradara terbaik oleh juri festival, sementara Russell memenangkan penghargaan Marcello Mastroianni.
Bones and All dirilis terbatas di Amerika Utara pada 18 November 2022 sebelum akhirnya tayang secara luas pada 23 November 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.