Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Asosiasi Promotor Musik Indonesia Angkat Bicara soal Kisruh Pertunjukan Musik...

Kompas.com - 04/11/2022, 07:31 WIB
Baharudin Al Farisi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir, pertunjukan musik Tanah Air tengah terguncang.

Hal tersebut dikarenakan terjadinya kisruh dalam penyelenggaraan Berdendang Bergoyang Festival yang berujung pencabutan izin keramaian dari kepolisian.

Imbasnya, konser Dewa 19 yang sedianya berlangsung pada 12 November 2022 ditunda hingga 4 Februari 2023.

Tentunya, dua hal ini membuat penggemar musik meluapkan kekecewaan. 

Baca juga: APMI Berharap Tidak Ada Efek Domino Usai Kisruh Berdendang Bergoyang

Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) akhirnya buka suara dan memberikan penjelasan agar duduk perkara jelas.

Dalam jumpa pers di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, pada Kamis (3/11/2022), APMI mengutarakan harapan serta pandangan atas hal yang terjadi.

1. Mengapa tiket dijual ketika surat izin belum terbit?

Ketua Umum APMI, Dino Hamid, mengatakan, promotor kerap kali menjadi bulan-bulanan ketika sebuah festival musik berujung batal atau ditunda karena tidak mengantongi izin.

Baca juga: Soundrenaline hingga DWP Terancam Batal, APMI Perjuangkan agar Tetap Terselenggara

Tidak ingin publik salah menanggapi dalam suatu permasalahan, Dino Hamid memberikan penjelasan mengenai dijualnya tiket saat surat izin keramaian belum terbit dari kepolisian.

"Padahal, memang pasti penjualan tiket itu berjalan berbarengan secara paralel dengan pengurusan izin," ucap Dino Hamid.

2. Harapan promotor

Dino Hamid berharap tidak ada efek domino dari kisruh Berdendang Bergoyang yang membuat polisi harus menghentikan festival tersebut.

Baca juga: Konser Dewa 19 Ditunda, APMI: Jangan Lihat 70.000 Penonton sebagai Orang yang Liar atau Berdemo

Dino Hamid melihat bahwa festival musik menjadi salah satu pemasukan ekonomi negara usai Tanah Air dilanda pandemi Covid-19.

"Jadi kami itu ingin yang salah diperbaiki, harapannya jangan dihukum, tapi diperbaiki," ucap Dino Hamid.

"Setiap manusia pasti membuat kesalahan. Tapi, event merupakan salah satu media untuk me-recovery ekonomi secara nasional," tutur Dino Hamid melanjutkan.

Baca juga: APMI: Festival Musik Terancam Batal Digelar

3. Imbas Berdendang Bergoyang

Sekjen APMI Emil Mahyudin mengatakan, festival musik yang akan digelar dalam waktu dekat ini terancam batal.

Hal tersebut imbas dari kisruh pelaksanaan festival Berdendang Bergoyang yang berujung pada pencabutan izin penyelenggaraan oleh kepolisian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com