Meski Kena Mental, Tatjana Saphira Tak Kapok Main Film Horor

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Tatjana Saphira mengaku sempat kena mental saat syuting film Perempuan Bergaun Merah.

Hal itu disebabkan karena begitu banyak tantangan yang harus Tatjana Saphira hadapi.

"Lumayan sih (kena mental) sebenarnya yang bikin ngaruh itu kan secara fisik ditantang untuk kuat. Kerja dengan jam kerja panjang dan terbalik," ujar Tatjana Saphira saat ditemui usai konferensi pers di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022) malam.

Baca juga: 4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Oleh Tatjana Saphira

"Biasa bangun pagi, malam tidur. Ini kita baru mulai aktivitas itu sore sampai pagi hari," tambahnya.

Bukan sehari dua hari, rutinitas syuting di jam kerja terbalik itu berlangsung berhari-hari.

"Jadi kita kerja seperti itu berhari-hari, pasti kena juga mentalnya ya," ucapnya.

Tatjana Saphira mengatakan seluruh pemain Perempuan Bergaun Merah mengalami hal serupa.

Baca juga: Main Film Horor, Tatjana Saphira: Harus Berani Kelihatan Jelek

"Tapi sebenarnya yang serunya bukan cuma aku sendiri yang mengalami hal itu. Tapi pemain-pemainnya juga jadi aku ngerasa enggak sendiri," imbuhnya.

Pengalaman itu yang justru bikin Tatjana rindu dan tidak kapok main film horor lagi.

"Enggak ada jera sama sekali sih. Jadi semlat merasa jera itu kayak seminggu kelar syuting. Bisa melalui itu semua bangga juga dan pengin lagi (main film horor)," ujarnya.

Sebagai informasi, film Perempuan Bergaun Merah mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Dinda (Tatjana Saphira).

Baca juga: Tatjana Saphira Ungkap Adegan Tersulit dalam Film Perempuan Bergaun Merah

Sejak sahabatnya menghilang, hidup Dinda berubah jadi mimpi buruk saat sosok roh jahat berwujud perempuan bergaun merah menghantuinya.

Nyawa Dinda pun terancam, tak hanya dari sosok jahat, tetapi juga dari orang-orang yang berusaha merahasiakan kejadian pada malam sahabatnya menghilang.

Selain Tatjana Saphira dan Refal Hady, film ini juga dibintangi Stella Cornelia, Faradina Mufti, Ibrahim Risyad, dan banyak lagi.

Film garapan sutradara William Chandra dan diproduseri Timo Tjahjanto ini siap tayang pada 3 November 2022 di seluruh bioskop Indonesia.