Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manoj Punjabi Sebut MD Pictures Sangat Terbuka Terima Naskah Novel Jadi Film

Kompas.com - 22/10/2022, 07:35 WIB
Vincentius Mario,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO MD Pictures Manoj Punjabi menyebut pihaknya sangat terbuka untuk membuat sebuah film dari novel.

Menurut Manoj, salah satu contoh film adaptasi novel yang diproduksi oleh MD Pictures dan meraih sukses besar adalah Habibie & Ainun.

"Sangat (terbuka), kalau boleh jujur itu terjadi di Habibie Ainun. Padahal novel biografis. Buku yang enggak disangka box office tapi saya lihat sesuatu," kata Manoj Punjabi saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2022). 

Baca juga: Manoj Punjabi Janjikan Ending Tak Terduga dalam KKN di Desa Penari Versi Terbaru

"Sama dengan KKN, cerita ini. Jadi kalau dapat cerita-cerita itu, mungkin belum tentu 4 tahun sekali atau 5 tahun sekali. Tapi kapan ada kesempatan itu, kami all out banget," lanjut Manoj.

Menurut Manoj, naskah novel yang bagus untuk difilmkan sangat jarang didapat oleh MD Pictures.

"Kami jarang bisa dapat itu. Ini seperti enggak gampang dapat itu," ungkap Manoj.

Selain itu, Manoj menambahkan, naskah novel yang difilmkan lebih potensial untuk dikembangkan menjadi sebuah IP.

Baca juga: Manoj Punjabi Unggah Foto Bareng Arya Saloka, Ada Proyek Apa?

Sebagai contoh, ada KKN di Desa Penari hingga Danur yang kini sedang dikembangkan menjadi universe tersendiri di MD Pictures.

"Bagi kami, lebih baik punya IP bagus. Untuk itu IP dijaga. Itu yang lebih penting. Itu yang sedang MD jalani. Jadi enggak sekadar IP besar, murah meriah, 'gue mau cari duit'. IP besar, pasti bikin duit. Umumnya. Tapi mau sebesar apa? Itulah cara berpikir MD," ungkap Manoj.

Sebagai bagian dari rencana di atas, MD Pictures bakal merilis KKN di Desa Penari: Luwih Dowo. Luwih Medeni.

Baca juga: Manoj Punjabi Pastikan Kisah Laura Anna Akan Divisualisasikan

Film tersebut adalah versi lengkap dari KKN di Desa Penari yang rilis pada April 2022 lalu.

Dalam extended version KKN di Desa Penari, ada 40 menit adegan baru dan diurasi total film nantinya menjadi 2 jam 50 menit.

KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni juga bakal menjawab beberapa pertanyaan penonton dan teka-teki yang belum terjawab dari film pertama.

Film itu resmi turun layar dari bioskop Indonesia setelah 75 hari tayang dengan raihan jumlah penonton sebanyak 9.233.847.

Atas raihan tersebut, KKN di Desa Penari saat ini menjadi film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com