3 Pernyataan Gisel soal Madame Gie yang Mengandung Bahan Berbahaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah produk Madame Gie, merek kecantikan milik penyanyi Gisella Anastasia diterpa kabar tak sedap.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menemukan adanya kandungan bahan berbahaya dalam produk kecantikan itu.

Adapun temuan BPOM pada tiga produk atau SKU (Stock Keeping Unit) dalam produk itu, yakni blush on nomor 03, kutek pada nomor 10 dan 14.

Gisel angkat suara mengenai temuan dari BPOM sebagai berikut.

Baca juga: Produk Madame Gie Mengandung Bahan Berbahaya, Gisel Anastasia Musnahkan 1 Ton Kosmetiknya

1. Sudah ditarik dan dimusnahkan

Gisel mengatakan bahwa ketiga produk Madame Gie yang mengandung bahan berbahaya berdasarkan temuan BPOM telah ditarik dan dimusnahkan.

“Sudah ditarik (semua produk itu), surat peringatan 1 Juli 2022. Kami langsung edarkan surat penarikan ke semua Madame Gie. Kami kumpulkan semua barang, itu enggak singkat ya karena banyak,” tutur Gisel dalam acara Live Shopee dikutip Senin (17/10/2022).

Proses tersebut rampung pada Agustus 2022.

Baca juga: Klarifikasi Gisel Anastasia soal Produk Madame Gie yang Mengandung Bahan Berbahaya

“Kami berhasil mengumpulkan dan menghanguskan di tanggal 1 Agustus 2022 dan puluhan ribu pieces barang totalnya 1 ton lebih. Jadi sudah dimusnahkan,” tutur Gisel.

2. Disaksikan BPOM

Gisel mengatakan pemusnahan produk itu telah disaksikan langsung oleh pihak BPOM.

“Kami ada surat acara pemusnahan. Kami undang BPOM juga, sesuai dengan prosedur,” ucap Gisel.

Gisel kemudian memperlihatkan foto-foto pemusnahan ketiga produk yang mengandung bahan berbahaya itu.

“Kami dapat email dari BPOM juga dan case ditanggapi dengan baik dari Madame Gie. Dan semua kembali normal,” tutur Gisel.

Baca juga: Ketika Gading, Gisel, dan Wijin Bertemu dalam Sebuah Pertandingan Basket…

3. Meminta maaf

“Kami mohon maaf, jangan terlalu panik,” ujar Gisel.

Dia memastikan bahwa produk Madame Gie yang beredar kini telah aman.

"Kami mau mengklarifikasi bahwa kejadian ini baru ada di tahun ini. Bukan produk pertama yang keluar, tapi terjadi di batch terakhir,” ungkap Gisel.

“Kami menginformasikan dari awal brand ini dibentuk kami salah satu yang menjunjung tinggi keamanan pengguna. Dari awal memperhatikan detail banget mengenai perizinan, kami mendaftarkan sesuai dengan ketentuan yang belaku, dari (tahun) 2018,” tambah Gisel.