Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/10/2022, 15:40 WIB
Revi C. Rantung,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Konten kreator Chandra Liow akhirnya buka suara perihal tudingan kekerasan terhadap mantan pacarnya, Inayma atau Indira.

Inayma sebelumnya menulis twit yang mengaku menjadi korban kekerasan mulai dari ayahnya sampai mantan kekasih.

Hingga akhirnya nama Chandra Liow terseret dengan tudingan tersebut yang berbunyi demikian.

Baca juga: Chandra Liow Bantah Tudingan Kekerasan ke Mantan Pacar

Mantan Youtuber kemarin mau nabrakin aku make mobilnya di Antasari 110KM bilang 'kalo kamu masih mau bareng yaudah kita m*ti bareng'," tulis Inayma.

Menanggapi pernyataan itu, Chandra Liow memastikan tudingan itu tidaklah benar.

“Ini jelas-jelas poin ketiga mantan YouTuber ini mengarah ke nama gue, karena sudah ada bukti retweet postingan, di situ tertera nama gue tapi sudah dihapus,” kata Chandra Liow dikutip Kompas.com dalam YouTube Tim2one-ChandraLiow, Kamis (6/10/2022).

“Tuduhan ini agak rancu seakan gue yang ingin menabrakan dia dengan mobil, yang satu lagi gue dengan dia ada di mobil dan kita nabrakan diri. Di sini gue tegaskan ini tidak pernah terjadi,” tambah Chandra Liow.

Baca juga: Datang Tanpa Ekspektasi, Chandra Liow Puas dengan Film Shang-Chi

Chandra kemudian menjelaskan kondisi hubungannya saat ia berpacaran dengan Inayma. Bahkan Chandra sendiri waktu itu ingin menyudahi hubungan tersebut.

“Di saat itu kita menjalani hubungan beberapa waktu, tapi gue ngerasa enggak ada kecocokkan lagi dan berakhir. Kita mulai membicarakan hubungan kita gimana dan sepakat break hari berikutnya,” tutur Chandra Liow.

Adapun Chandra Liow menjelaskan secara rinci mengenai twit Inayma yang menyebut mobilnya dipacu dengan kecepatan 110 Km/jam dan diubah hingga 250 Km/jam. Hal itu yang membuat Chandra Liow janggal.

“Menurut statement pertama tweet dia, dia bilang gue menyetir dengan kecepatan 110 Km/jam. Lalu selang satu hari setelah itu, dia membuat statement baru, mungkin kecepatannya 250 Km/jam di komen Instagram ketika netizen mulai mengkritisi soal statement awal dia,” ucap Chandra Liow.

“Kalau dilihat ya, 250 km/jam dari kondisi jalan, jarak dan juga mobil gue, itu tidak possible,” tambah Chandra Liow.

Lalu Chandra Liow kembali mempertanyakan kebenaran twit Inayma yang menyebutnya akan menabrakkan mobil tersebut di sebuah flyover kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.

“Ada statement dia yang gue mau menabrakkan di flyover Fatmawati, lalu nabrakin ke polisi tidur di Antasari. Okeh, sepertinya tidak ada flyover Fatmawati deh, dan kedua, polisi tidur di jalan Fatmawati dan Antasari kalian bisa tahu itu jalan protokol,” ungkap Chandra Liow.

Dan yang terakhir perihal tudingan ingin mati bersama. Di sini, Chandra Liow kembali menepis twit dari Inayma.

“Tuduhan ngajak mati bersama, di situ kan gue yang lebih ingin menyudahi hubungan gue dan dia. Berakhirnya dia menolak, untuk tetap bersama dan stay, bukan sebaliknya,” ucap Chandra Liow.

“Gue tegaskan gue tidak pernah mengajak dia untuk mati bersama atau bunuh diri bersama. Karena buat gue, buat apa gue ngajak mati bersama kalau gue mau putus saat itu,” tambah Chandra Liow.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com