Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Baim Wong ke Raffi Ahmad Sebelum Klarifikasi Prank KDRT

Kompas.com - 05/10/2022, 09:49 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Mendengar sahabatnya kembali menuai kritik, Raffi Ahmad mengaku langsung menghubungi Baim Wong dan Paula Verhoeven.

YouTuber dan presenter itu menghubungi Baim Wong sebelum video permintaan maaf diunggah.

"Jadi sebelum permintaan maaf ini dirilis, kemarin kita lagi makan, aku telepon Baim, 'Im, lo kenapa?'" kata Raffi dikutip dari YouTube FYP Trans 7.

"Langsung yang dia katakan 'ya udah apapun gue yang salah, emang gue kurang peka,'" sambung Raffi.

Baca juga: Polisi Buka Peluang Restorative Justice untuk Baim Wong soal Konten Prank KDRT

Menurut Raffi, Baim tidak berniat mempermainkan institusi tersebut.

Baim hanya merasa sudah dekat dengan individu di kantor polisi tersebut karena sempat dibantu saat motornya hilang.

"'Gue enggak ada niat gimana-gimana, tapi apapun itu udah lah, gue salah, pelajaran buat gue, gue sekarang langsung mau minta maaf,'" kata Raffi menirukan ucapan Baim.

Usai menyampaikan hal tersebut pada Raffi, hanya berselang satu hingga dua jam, Baim mengunggah video permintaan maaf.

"Akhirnya satu-dua jam kemudian, udah dia langsung keluarin postingan-nya," ujar Raffi.

Baca juga: Video Prank KDRT Baim Wong dan Paula Disita

"Ya apapun itu, setiap manusia tidak ada yang sempurna. Bisa aja itu terjadi sama kita, namanya juga kekhilafan, khilaf juga mungkin bisa lebih dari sekali, tapi kan penyadarannya cepat," sambung Raffi.

Diketahui sebelumnya, Baim dan Paula Verhoeven membuat konten prank lapor polisi terkait KDRT yang pura-pura dialami Paula.

Konten tersebut langsung dibanjiri kritik dari netizen karena dianggap tidak memiliki empati.

Mengingat video konten itu dibuat di tengah kabar dugaan KDRT yang dialami penyanyi Lesti Kejora.

Akhirnya video tersebut diturunkan dari channel YouTube dan suami istri itu mengunggah video permintaan maaf.

Walaupun telah meminta maaf, polisi tetap menindaklanjuti perkara tersebut karena tindakan Baim dianggap tidak menghargai institusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com