Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Margrethe II Putuskan Cabut Gelar Pangeran dan Putri Empat Cucunya, Kenapa?

Kompas.com - 29/09/2022, 09:40 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

Sumber People

KOMPAS.com- Ratu Margrethe II dari kerajaan Denmark telah memutuskan untuk mencabut gelar pangeran dan putri serta 'Yang Mulia' dari keempat cucunya.

Diumumkan istana pada hari Rabu (28/9/2022), sebagai ganti dari dicabutnya gelar itu, anak-anak Pangeran Joachim, putra kedua Ratu, akan dikenal sebagai His Excellency COunt of Monpezat atau Her Excellency Countess of Monpezat mulai 1 Januari 2023.

Meskipun gelar itu dicabut, keempat cucu itu adalah Nikolai (23), Felix (20), Henrik (13), dan Athena (10) mempertahankan tempat mereka dalam urutan suksesi.

Baca juga: Raja Charles III Disebut Berencana Mengasingkan Pangeran Harry dan Meghan Markle, Kenapa?

Mereka saat ini berada di urutan ketujuh hingga kesepuluh dalam garis takhta.

"Dengan keputusannya, Yang Mulia Ratu ingin menciptakan kerangka kerja bagi keempat cucu untuk dapat membentuk kehidupan mereka sendiri ke tingkat yang jauh lebih besar," kata istana dalam pernyataannya.

"Tanpa dibatasi oleh pertimbangan dan tugas khusus yang berafiliasi formal dengan Royal House of Denmark. sebagai institusi yang terlibat," sambung mereka.

Nikolai dan Felix adalah putra Pangeran Joachim dan istri pertamanya, Alexandra, Countess of Frederiksborg.

Baca juga: Sikap Pangeran Harry pada Meghan Markle Jadi Sorotan Saat Bersama Pangeran William dan Kate Middleton

Pangeran Joachim menikah lagi dengan Putri Marie pada 2008, dan mereka kemudian menyambut Henrik dan Athena.

Keputusan itu tidak berlaku untuk keempat anak Putra Mahkota Frederik, yang merupakan pewaris takhta, bersama istrinya, Putri Mahkota Mary.

Tidak seperti sepupu mereka, Pangeran Christian (16), Putri Isabella (15), dan si kembar berusia 11 tahun, Pangeran Vincent dan Putri Josephine, keduanya akan terus menjadi bagian dari keluarga kerajaan.

Istana Denmark juga mencatat bahwa keputusan Ratu sejalan dengan penyesuaian serupa yang dilakukan oleh keluarga kerajaan lainnya dalam berbagai cara dalam beberapa tahun terakhir.

Demikian pula, Raja Swedia Carl XVI Gustaf mengumumkan pada Oktober 2019 bahwa anak-anak Putri Madeleine dan Chris O'Neill serta Pangeran Carl Philip dan Putri Sofia tidak lagi menjadi anggota resmi rumah kerajaan.

Mereka mempertahankan gelar pangeran atau putri mereka, tetapi gelar itu menjadi pribadi dan calon pasangan atau anak-anak tidak akan memiliki hak atas gelar itu.

Setelah kematian Ratu Elizabeth II, Ratu Margrethe adalah satu-satunya raja wanita yang berkuasa di Eropa.

Setelah memerintah selama lebih dari 50 tahun sejak ayahnya Raja Frederick IX meninggal pada tahun 1972, dia sekarang juga menjabat sebagai kepala negara terlama saat ini.

Ratu Margrethe menjadi wanita pertama yang diizinkan untuk mewarisi takhta di negaranya setelah Undang-Undang Suksesi 1953 yang memberi wanita hak suksesi Tahta Denmark.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber People
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com