KOMPAS.com – Rumah produksi Falcon Pictures baru saja merilis film Miracle in Cell No 7 pada Kamis (8/9/2022). Miracle in Cell No 7 diadaptasi dari salah salah satu film terbaik di Korea Selatan (Korsel) dengan yang judul sama.
Sejak dirilis ke layar lebar, proyek film garapan sutradara Hanung Bramantyo itu mendapat respons positif dari para penonton.
Bahkan, sutradara dan produser Miracle in Cell No 7 versi Korsel, Lee Hwan Kyung, memberikan pujian saat hadir pada penayangan film tersebut.
Baca juga: Film Miracle in Cell No 7 Bisa Ditonton untuk Semua Umur
Adanya respons positif itu menjadi harapan baru bagi rumah produksi film Indonesia untuk menggarap berbagai adaptasi film asal Korsel.
Selain Miracle in Cell No 7, ternyata ada sejumlah judul yang merupakan adaptasi film Korsel. Beberapa di antaranya bergenre horor.
Penasaran apa saja film-film itu? Dilansir dari berbagai sumber, berikut tiga film horor Indonesia adaptasi dari film Korsel.
Baca juga: 4 Rekomendasi Film Korea Bergenre Action Comedy
Hello Ghost merupakan salah satu film horor Indonesia yang diangkat film box office Korsel dengan judul yang sama.
Film yang dibintangi oleh Enzy Storia, Indro Warkop, Onadio Leonardo, dan Tora Sudiro ini tidak hanya menyuguhkan cerita seram, tetapi juga lucu dan menyedihkan.
Melansir Kompas.com, Jumat (18/04/2022), Hello Ghost mengisahkan tentang seorang laki-laki yang mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan menenggak banyak obat.
Setelah kejadian itu, ia tersadar dan sudah berada di rumah sakit (rs) dengan beberapa orang aneh, Mereka adalah hantu penghuni rs tersebut.
Film yang diarahkan oleh Sutradara Indra Gunawan ini rencananya akan tayang di bioskop pada Kamis (20/9/2022).
Baca juga: Trailer Hello Ghost Dirilis, Onadio Leonardo Mulai Rasakan Tekanan
Kalian Pantas Mati juga merupakan film horor Indonesia yang diadaptasi dari film Korsel berjudul Mourning Grave. Film ini sempat menjadi perbincangan penikmat sinema horor di Korea Selatan pada 2014.
Mengutip Kompas.com, Kamis (25/08/2022), Kalian Pantas Mati menceritakan tentang Raka (Emir Mahira), seorang siswa di sekolah menengah atas (SMA) yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan arwah.
Ia menggunakan kemampuannya untuk menghentikan ulah roh jahat yang ingin mencelakai teman-teman di sekolahnya.
Selain menghentikan roh jahat, Raka juga harus membantu sosok hantu cantik bernama Dini (Zee JKT48) untuk mengembalikan ingatannya.
Apakah Raka berhasil melakukan semua misinya?
Jika penasaran, Anda bisa menonton film Kalian Pantas Mati di bioskop pada Selasa (13/9/2022).
Baca juga: Sinopsis Kalian Pantas Mati, Film Horor Adaptasi Korea
Satu lagi film horor Indonesia yang diadaptasi dari film Korea, yaitu Sunyi. Film yang dirilis pada 2019 ini diangkat dari cerita film horor Korsel berjudul Whispering Corridors.
Whispering Corridors merupakan salah satu film serial horor populer di Korsel. Film yang diarahkan oleh Sutradara Park Ki-Hyung ini dirilis pertama kali pada 1998.
Dalam versi Indonesia, Sunyi menceritakan tentang Alex (Angga Yunanda), salah satu siswa baru di SMA.
Setiap hari, ia harus menjalani kehidupan sekolahnya bak di neraka karena mendapat perundungan dari para senior di sekolah tersebut.
Sebagai korban perundungan , Alex tidak memiliki teman kecuali Maggie (Amanda Rawles). Selain masalah bullying, ia juga semakin tertekan dengan munculnya beberapa peristiwa misterius yang terjadi di sekolah itu.
Baca juga: 7 Ciri-ciri Anak Menjadi Korban Bullying, Orangtua Wajib Tahu
Mampukah Alex bertahan dan memecahkan misteri di sekolahnya?
Itu tadi tiga film horor Indonesia yang diadaptasi dari film Korsel. Jika tertarik, Anda bisa memilih salah satu atau semua judul film ini sebagai hiburan melepas penat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.