JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Joko Anwar menjadi sosok penting di Jagat Sinema Bumilangit yang menghadirkan film superhero Gundala (2019) hingga Sri Asih.
Joko Anwar menjelaskan alasan menyajikan karakter superhero di dunia perfilman Indonesia.
"Film industri itu bisa bertahan kalau misalnya ada pembaruan, ada eksplorasi tema dan cara bercerita," kata Joko Anwar dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (6/9/2022).
Menurut Joko Anwar, cerita superhero di Indonesia masih sangat jarang diangkat ke layar lebar.
Baca juga: Joko Anwar Ungkap Kemungkinan Film Sri Asih Tayang di Luar Negeri
"Tentunya, genre superhero di Indonesia masih jarang. Tujuan kita membuat genre superhero salah satunya untuk membuka sesuatu yang baru di film Indonesia," lanjutnya.
Kini, Jagat Sinema Bumilangit sedang fokus pada film dan serial yang tengah diproduksi oleh studio Screenplay Bumilangit, seperti Virgo and the Sparklings, dan serial Tira yang akan tayang di Disney+ Hotstar.
"Ada Virgo and The Sparkling, bagian dari patriot taruna. Jagat Sinema kan ada patriot yang dewasa dan taruna. Ada juga Tira yang udah selesai syuting. Sekarang sedang development Si Buta dari Gua Hantu," ungkap Joko Anwar.
Sementara itu, Sri Asih dipastikan tayang di bioskop Tanah Air pada 6 Oktober 2022.
Pevita Pearce memainkan peran utama sebagai Alana Sri Asih dan Reza Rahadian berperan sebagai Jatmiko.
Joko Anwar duduk sebagai produser dan penulis naskah film Sri Asih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.