Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta Laura Lihat Logatnya Jadi Lelucon, Pernah Sakit Hati sampai Tak Bisa Akting Sedih

Kompas.com - 11/08/2022, 10:36 WIB
Melvina Tionardus,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terjun ke industri hiburan di usia yang masih 12 tahun menyisakan pengalaman pahit tersendiri bagi aktris dan penyanyi Cinta Laura.

Cinta Laura merasa logat berbicaranya yang bercampur bahasa Inggris menjadi lelucon publik.

Menghadapi hal tersebut Cinta mengaku pernah sakit hati hingga tak bisa akting sedih.

1. Salahkan diri sendiri

Sebagai anak blasteran, Cinta mengakui kemampuan bahasa Indonesianya saat meniti karier tidak fasih.

Ia pun menyalahkan diri sendiri ketika logatnya jadi lelucon oleh orang-orang, apalagi kala itu sebagai anak usia remaja awal Cinta merasa ia belum menemukan jati dirinya.

Baca juga: Paksa Diri Selalu Senyum di Depan Kamera, Cinta Laura Pernah Tak Bisa Akting Sedih

"Di saat melihat orang-orang atau mem-bully aku karena cara bicara aku atau mungkin karena tindakan-tindakan aku, tentunya sebagai anak kecil aku menyalahkan diriku sendiri. Like, what did I do wrong?" ujar Cinta Laura dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Rabu (10/8/2022).

Kata artis yang lahir pada 17 Agustus 1993 ini, dampak bullying tersebut sangat menyakitkan terhadap kesehatan emosional dan mentalnya.

Namun ia sadar persepsi sakit hati itu mungkin salah.

"Karena sekarang semakin dewasa aku semakin sadar bahwa banyak orang juga melihat aksen aku sebagai sebuah hiburan and not a problem at all they love it," tuturnya.

2. Penyebab sakit hati

Cinta menjelaskan penyebab ia merasa sakit hati adalah karena ia tak membuat-buat cara bicaranya, memang apa adanya begitu.

Baca juga: Cinta Laura Terpaksa Pakai Topeng gara-gara Cara Bicaranya Dijadikan Lelucon

"Mungkin yang bikin aku sakit hati, kadang orang sengaja biar terlihat lucu kan mereka melihat itu sebagai ciri khas mereka sendiri. Tapi I wasn't trying to be funny," tutur Cinta Laura.

Ia merasa lelucon tersebut menyakitkan.

"Aku orangnya aslinya sangat serius, sangat strategis, sangat to the point, punya visi A B C, dari kecil sudah kayak begitu," beber artis blasteran Jerman ini.

"Jadi sebagai anak kecil atau remaja yang sebenarnya ulsudah punya pendirian seperti ini walaupun enggak sesolid sekarang, dianggap lelucon, itu menjadi discrepancy (kesenjangan) antara bagaimana aku melihat diriku sendiri dan bagaimana masyarakat melihat aku," tuturnya menambahkan.

Baca juga: Cinta Laura Akui Sempat Sakit Hati Cara Bicaranya Dijadikan Lelucon

Ia juga mengaku seorang perfeksionis yang telah memperkirakan standar dari setiap perbuatannya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com