Bantah Hilang di Amerika Serikat, Marshanda Ungkap Cerita Dilaporkan Sahabat ke 911 Berujung RSJ

JAKARTA, KOMPAS.com- Sempat buat heboh karena dikabarkan hilang di Los Angeles, Amerika Serikat, artis Marshanda ungkap kejadian sebenarnya yang dia alami saat itu.

Kabar hilangnya Marshanda muncul setelah viral unggahan Instagram Story Sheila Salsabila, sahabat Marshanda.

Tapi kabar itu akhirnya diluruskan oleh Marshanda melalui channel YouTube-nya Marshed.

"Tanggal 27 Juni gue main, jadi Airbnb gue di daerah pantai namanya Venice beach, gue main lah ke pantai, gue tinggalin semua handphone di Airbnb, karena gue enggak mau di trace, gue pengin me time," ujarnya.

"Di situ Sheila itu nelponin gue sampai tujuh kali, terus dia panic attack karena gue enggak bisa ditemuin, dia ngelaporin gue ke 911," lanjutnya.

Baca juga: Klarifikasi Keluarga atas Kabar Marshanda Menghilang di Amerika

Marshanda yang pergi ke pantai selama dua jam, akhirnya kembali ke penginapannya. 

Hanya saja karena softlense yang dia pakai terkena air pantai, pandangan Marshanda menjadi kabur dan sempat bingung menemukan tempat dia menginap, meskipun jaraknya dekat dengan pantai.

Bingung dengan arah, Marshanda akhirnya kembali ke pantai dan meminta bantuan orang untuk menunjukkan arah ke tempat penginapannya.

Tapi saat itu lah tiba-tiba muncul ambulans, tidak hanya satu tapi ada dua.

"Pertama ambulans, kedua ambulans 911, yang ujung-ujungnya adalah rumah sakit jiwa, mental health facility," ucap Marshanda.

Merasa dirinya baik-baik saja, Marshanda heran dijemput ambulans, terlebih pertanyaan yang dilontarkan petugas seolah ingin memastikan Marshanda sadar diri.

Baca juga: Kronologi Marshanda Hilang di Los Angeles

"Mereka nanya 'are you okay? what's your name? asal lo darimana?' kayak memastikan gue waras dan kayak gue ini sadar diri enggak," kata Marshanda.

Walaupun menjawab semua pertanyaan mereka, tapi setelah melihat riwayat obat-obatan yang dikonsumsi Marshanda di handphone-nya, ada obat yang biasa digunakan pada orang yang bipolar, akhirnya Marshanda dibawa ke mental health facility.

"(Daftar obat) itu yang membuat 911 bawa gue ke mental health facility. Itu semua udah diluar kontrol, even Sheila atau David, mereka enggak bermaksud sampai gue dibawa ke rumah sakit jiwa," ujar Marshanda.

"Tapi rumah sakit jiwa worry lihat gue. Mereka menahan gue di sana dari 27 Juni sampai 11 Juli di mental health facility, di mana semua orang enggak bisa ngakses gue," lanjutnya.

Atas kejadian tersebut, Marshanda sampai dapat tagihan rumah sakit sebesar 20.000 dolar AS atau sekitar Rp 297 juta, di mana padahal itu bukan atas kemauan dia untuk dibawa ke rumah sakit. 

Sementara itu, baik Sheila maupun David juga tidak mau bertanggungjawab atas laporan mereka yang membuat Marshanda berujung dibawa ke rumah sakit jiwa.

Tak hanya meluruskan cerita yang beredar tentang hilangnya dia di Los Angeles, Marshanda juga menegaskan bahwa cerita Sheila yang menyebutnya sudah tiga hari tidak mengonsumi obat adalah kebohongan.

"Gue mau klarifikasi, karena Sheila ngomong di broadcast dibilang Caca enggak minum obat karena tiga hari kopernya ada di airport, gue tetep minum obat, karena obat itu selalu gue taruh tas, gue enggak melalaikan gitu aja," jelas Marshanda.

Diakui Marshanda, sejak kejadian itu, dirinya saat ini memilih untuk tidak berteman dengan Sheila maupun David.

"Gue enggak berteman lagi sama mereka, untuk sekarang. Untuk sekarang gue jujur enggak follow Instagram mereka, gue ngeblok mereka," kata Marshanda.

Diberitakan sebelumnya, Sheila menceritakan tentang hilangnya Marshanda di unggahan Instagram Story dan sempat membenarkan kabar itu saat dihubungi secara langsung.