Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Naik Eskalator, Putri Denada: Maaf, Tapi Itu Terlalu Cepat

Kompas.com - 02/08/2022, 14:46 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Antusiasme putri penyanyi Denada, Aisha Aurum naik MRT di Singapura untuk pertama kali, sempat berubah menjadi rasa cemas saat dihadapkan pada sebuah eskalator.

Aisha yang terus menggandeng tangan Denada, dalam video yang diunggah di YouTube Denada Official tampak berhenti di depan eskalator yang akan membawa mereka keluar dari stasiun MRT.

"Oke, oke, tidak apa-apa," kata Denada mencoba menenangkan Aisha sambil memegang tangan putrinya.

Dalam video kemudian tertulis keterangan tentang rasa takut Aisha dengan eskalator.

Baca juga: Pertama Kali Naik MRT Setelah Sembuh dari Leukemia, Putri Denada: Terima Kasih Buatku Bahagia

"Aisha suka agak takut naik tangga jalan, apalagi ini agak cepet," demikian tertulis keterangan di video tersebut.

Menyadari ketakutan putrinya, Denada berusaha untuk menenangkannya sambil menghitung sebelum melangkahkan kaki, Denada tetap menggenggam tangan Aisha.

Tapi Aisha meminta agar Denada mau menunggu.

"Satu, dua,..." ucap Denada.

"Tunggu," kata Aisha yang sudah terlihat mengayunkan kaki tapi kemudian mengurungkannya.

Aisha lantas bertanya apakah mereka bisa naik tangga biasa saja, dan langsung disetujui Denada.

"Girl, bisakah kita naik tangga saja?" tanya Aisha. 

Baca juga: Denada Awalnya Tak Beri Tahu Sang Anak soal Penyakit Leukemia yang Diidapnya

"Oke, tentu, tentu," jawab Denada tanpa ragu.

Merasa bersalah karena membuat ibunya harus menaiki tangga biasa yang cukup panjang, Aisha terus mengucapkan permintaan maaf.

"Maaf, tapi itu terlalu cepat," ucap Aisha pada ibunya.

"It's okay. Tidak apa-apa," jawab Denada menenangkan putrinya.

"Terima kasih," balas Aisha kemudian.

Denada sempat menasihati putrinya untuk berisitirahat saat lelah menaiki tangga, tapi Aisha tetap berjalan sambil menghitung jumlah anak tangga.

"Kalau mau istirahat bilang aja ya," ujar Denada.

Sebelumnya, Aisha tampak begitu antusias ketika ibunya mengajak dia naik MRT di Singapura untuk pertama kalinya.

Aisha sampai menari untuk meluapkan rasa bahagianya itu.

Sebagai informasi, putri Denada menderita leukemia sejak berusia lima tahun.

Karena itu, sejak tahun 2018, Denada membawa putrinya berobat ke Singapura, di mana kemudian perlahan kondisi Aisha semakin membaik.

Sampai akhirnya di tahun 2022 ini Denada membagikan kabar bahagia tentang kesembuhan putrinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com