Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Baim Wong Banjir Kritik usai Daftarkan Merek Citayam Fashion Week...

Kompas.com - 25/07/2022, 09:11 WIB
Cynthia Lova,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Citayam Fashion Week (CFW) kini tengah menjadi sorotan publik.

Fenomena ini berawal dari para remaja asal Citayam, Bojong Gede, Depok, Jawa Barat yang memenuhi area Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Remaja yang berada di Dukuh Atas itu dibuatkan konten video soal busana oleh para kreator konten.

Setelah viral, Dukuh Atas menjadi tempat pertemuan para remaja tersebut hingga muncul istilah Citayam Fashion Week.

Baca juga: Baim Wong dan Indigo Daftarkan Citayam Fashion Week, Warganet: Created by The Poor, Stolen by The Rich

Citayam Fashion Week semakin menjadi sorotan setelah banyak artis yang berlenggak-lenggok di zebra cross Dukuh Atas. Termasuk, Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven.

Namun, di tengah ramai fenomena ini ternyata perusahaan Baim Wong berinisiatif untuk mendaftarkan istilah "Citayam Fashion Week" sebagai merek dan mendapatkan sertifikat Kekayaan Intelektual (KI).

Baim benarkan daftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI

Saat dikonfirmasi, Baim Wong membenarkan bahwa ia mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai merek.

“Iya betul,” kata Baim, Minggu (24/7/2022).

Baca juga: Pendaftaran Merek Citayam Fashion Week, Baim Wong, dan Penjelasan DJKI...

PT Tiger Wong Entertainment tercatat mengajukan permohonan kekayaan intelektual untuk merek Citayam Fashion Week pada 20 Juli 2022 dengan nomor pendaftaran JID2022052181.

Di laman resmi Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) dituliskan Citayam Fashion Week sebagai barang atau jasa dengan deskripsi:

"Citayam Fashion Week akan jadi layanan hiburan yaitu menyediakan podcast di bidang mode, layanan pelaporan berita di bidang fashion, menyediakan video online yang tidak dapat diunduh di bidang mode, organisasi peragaan busana untuk tujuan hiburan, pelaksanaan pameran, peragaan busana, dan pameran kebudayaan untuk tujuan hiburan".

Baca juga: Kata Baim Wong soal Daftarkan Merek Citayam Fashion Week : Sudah Mau Final

"Citayam Fashion Week akan menjadi peragaan busana untuk keperluan pertunjukan, perencanaan pesta (hiburan) untuk acara promosi sehubungan dengan peragaan busana, produksi program televisi di bidang mode untuk tujuan hiburan, publikasi majalah mode untuk tujuan hiburan".

Tujuan Baim daftarkan merek Citayam Fashion Week

Baim mengatakan, perusahaannya akan menggelar acara Citayam Fashion Week.

Kata Baim, persiapan Citayam Fashion Week tersebut sudah hampir rampung.

Rencananya, kata Baim, Citayam Fashion Week tersebut akan digelar pada Agustus 2022.

Baca juga: Baim Wong Vs Influencer Sama-sama Daftar Merek Citayam Fashion Week, Siapa Bakal Menang?

“Iya sudah mau final. Di Bulan Agustus (event-nya),” kata Baim.

Kritik dari netizen

Inisiatif dari Baim Wong mendaftarkan Citayam Fashion Week menjadi merek lantas menuai polemik di publik. Bahkan Baim Wong sempat trending di Twitter.

Sebagian besar masyarakat menilai Baim Wong tidak semestinya mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai merek yang akan ia gunakan dalam perusahaannya.

Pasalnya, lahirnya Citayam Fashion Week bukan ide dari suami Paula Verhoeven itu, melainkan remaja-remaja pinggiran Jakarta, termasuk Citayam, yang sering berkumpul di kawasan Dukuh Atas.

Baca juga: Baim Wong Benarkan Perusahaannya Telah Daftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI

"Created by the poor, stolen by the rich," tulis warganet ini.

"Bukannya Citayam Fashion Week itu pencetusnya komunitas, yah. Punya hak apa Baim Wong daftarin itu ke HAKI/PDKI? Bahkan kurasa Bonge pun yg jadi ikon harusnya juga engga berhak. Serakah bgt jadi manusia," ujar warganet.

"Bayangin ruwetnya orang Citayam Depok kalau mau bikin CFW juga besok-besok harus seiizin Baim sama bininya. Biarin aja itu dibangun publik dan tetep jadi milik publik. Baim Paula ini juga kok ya gak ada malunya daftarin HAKI. Ide dia bukan, gagasan dia juga bukan," ujar warganet.

"Idenya dari orang menengah ke bawah, dicuri orang berduit ntar orang menengah ke bawah tersingkirkan.. daripada begitu mending bina anak anak CFW tiap pekan dibina agar berakhlak baik dan jadi orang bermanfaat. Pemerintah keduluan ambil tindakan," tutur warganet lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com