Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Kenal Musik, Jason Ranti Telah Jatuh Cinta dengan Seni Rupa

Kompas.com - 08/07/2022, 17:35 WIB
Vincentius Mario,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak yang mengenal nama Jason Ranti sebagai penyanyi dan pencipta lagu dengan nada satire.

Namun, jauh sebelum mengenal musik, musisi yang akrab disapa Jeje itu telah lebih dahulu jatuh cinta terhadap seni rupa.

Masa kecil Jason Ranti dihiasi dengan keindahan visual lukisan yang ada di rumah kakek dan neneknya.

Baca juga: Kitab Pink Jason Ranti, Kanvas Unik Jeje yang Lahir dari Obrolan Beginu

"Saya pertama terinspirasi dari lukisan Raden Saleh, di rumah Oma dan Opa saya. Di sana penuh lukisan. Itu di bawah umur 5 tahun," kata Jeje dalam acara peluncuran buku Kitab Pink Jason Ranti di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (7/7/2022).

"Jadi justru seni rupa duluan, baru musik," lanjutnya.

Beberapa tahun setelahnya, Jason Ranti barulah menemukan ketertarikannya pada dunia musik.

"Suatu hari baru saya ketemu musisi. Sebelum saya main musik, saya sudah merupa duluan," ujar Jeje.

Baca juga: Prost Fest Siap Digelar Agustus 2022, Ada Jason Ranti hingga Slank

Meski begitu, hingga kini Jeje memastikan tak ada di komunitas atau gerakan seni rupa manapun.

Kegiatan melukisnya adalah upaya memadamkan dunia di sekitarnya yang menurutnya terlalu berisik.

Acara peluncuran buku Kitab Pink Jason Ranti di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (7/7/2022). Hadir Wisnu Nugroho selaku pemimpin redaksi Kompas.com, Farid Stevy Asta sebagai pembedah dan Jason Ranti.KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO Acara peluncuran buku Kitab Pink Jason Ranti di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (7/7/2022). Hadir Wisnu Nugroho selaku pemimpin redaksi Kompas.com, Farid Stevy Asta sebagai pembedah dan Jason Ranti.
"Saya enggak pernah ada di gerakan seni rupa apa pun. Jakarta urusan Anies, Bentara Budaya saat ini urusan saya," tutur Jeje.

Untuk mengabadikan lukisannya, buku kumpulan lukisan bertajuk Kitab Pink Jason Ranti baru saja diluncurkan oleh KPG.

Baca juga: Jason Ranti Cerita soal Jalan Ninja, Album yang Berawal dari Perjalanan Pergi dari Kebosanan

Isi buku itu adalah wujud perdana seri wawancara "Beginu: Bukan Begini, Bukan Begitu," sebuah program YouTube yang dipandu oleh Wisnu Nugroho selaku Pemimpin Redaksi Kompas.com.

Buku tersebut memuat foto-foto lukisan yang tertera di pintu toilet, dapur keluarga, piagam, tanda jasa, kertas, dan kanvas yang dilahirkan Jeje di studionya selama masa pandemi.

"Buat gue, lukisan itu bukan pertanyaan tentang artinya apa, maknanya apa. Itu bisa lu cari sendiri. Silakan lu interpretasikan sendiri, ruang terbuka untuk lo diskusi," tutur Jeje.

Mengikuti peluncuran bukunya, pameran bertajuk "Bentara Budaya Jejeboy" juga digelar di Bentara Budaya Jakarta pada 7, 8, dan 10 Juli 2022.

Baca juga: Lirik Lagu Kembaran Jiwa, Singel Baru Jason Ranti

Pameran ini diselenggarakan atas kerja sama KPG dan Bentara Budaya dengan dukungan Tesla Paints.

Jason Ranti menyiapkan 12 lukisan yang dia ciptakan selama masa pandemi untuk dipamerkan di sana.

Sementara, Kitab Pink Jason Ranti kini telah tersedia di toko buku Gramedia Jakarta dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com