JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah buku berjudul Kitab Pink Jason Ranti dirilis pada Kamis (7/7/2022).
Buku ini dalah jilid perdana seri wawancara "Beginu: Bukan Begini, Bukan Begitu," sebuah program YouTube yang dipandu oleh Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho.
Buku tersebut memuat foto-foto lukisan yang tertera di pintu toilet, dapur keluarga, piagam, tanda jasa, kertas dan kanvas yang dilahirkan Jeje, sapaan akrab Jason Ranti, di studionya selama masa pandemi.
Baca juga: Prost Fest Siap Digelar Agustus 2022, Ada Jason Ranti hingga Slank
Penggarapan buku ini berawal dari keisengan kunjungan Wisnu Nugroho ke studio Jeje setahun lalu
"Pas awal ketemu kita omong yang enggak direncanakan, saya masuk ke dalam. Saya tanpa sepengetahuan Jeje ya saya ambil satu lukisan. Itu tahun 2012. Gambarnya enggak berisik. Tapi itu seolah berbicara," kata Wisnu Nugroho dalam acara peluncuran buku Kitab Pink Jason Ranti di Bentara Budaya Jakarta, Kamis malam.
Keduanya pun mengobrol hingga menghabiskan waktu 5-6 jam di studio Jeje.
Obrolan mereka sebagian ditayangkan di kanal YouTube Kompas.com dalam episode Beginu S2 Eps1: Jason Ranti, Nyanyian Angsa, Iwan Fals dan Kuasa Menghakimi.
"Tiba-tiba dari obrolan di YouTube itu salah satu yang bertanggung jawab di penerbitan ini bilang saya. 'Nu, itu kayaknya enggak harus selesai di YouTube. Kita lihat aja nanti'," ujar Wisnu Nugroho.
Jason Ranti pun punya alasan sendiri bisa seterbuka itu menyampaikan segala yang ada dalam pikirannya kepada Wisnu Nugroho.
Baca juga: Jason Ranti Cerita soal Jalan Ninja, Album yang Berawal dari Perjalanan Pergi dari Kebosanan
Padahal, Jeje dikenal sebagai sosok yang pemilih.
"Pertama, mukanya kayak Super Man, dia (Mas Inu) punya tata krama, dia punya mini cooper dan saya enggak punya. Teman dia teman gue juga. Jadinya santai," ucap Jeje.
Dalam Kitab Pink Jason Ranti, Jeje mengaku terlambat mengetahui dan memahami banyak hal, termasuk puisi Nyanyian Angsa karya WS Rendra yang sangat dicintainya.
Baca juga: Kisah tentang Dua Teman, SBY dan Jason Ranti
Namun, pelantun "Sekilas Info" itu ingin tetap mengalir dengan berpegang pada bayangan ideal dan romantisnya sendiri.
"Buat gue, lukisan itu bukan pertanyaan tentang artinya apa, maknanya apa. Itu bisa lo cari sendiri. Silakan lo interpretasikan sendiri, ruang terbuka untuk lo diskusi," tutur Jeje.
Mengikuti peluncuran bukunya, pameran bertajuk "Bentara Budaya Jejeboy" juga digelar di Bentara Budaya Jakarta pada 7, 8, dan 10 Juli 2022.
Baca juga: Jason Ranti Janjikan Beasiswa Khusus untuk Satu Orang Penggemarnya yang Terpilih
Pameran ini diselenggarakan atas kerja sama KPG dan Bentara Budaya dengan dukungan Tesla Paints.
Jason Ranti menyiapkan 12 lukisan yang dia ciptakan selama masa pandemi untuk dipamerkan di sana.
Sementara Kitab Pink Jason Ranti kini telah tersedia di toko buku Gramedia Jakarta dan sekitarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.