Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayu Anjani Duga Ada Kelalaian dalam Insiden Ibu dan Adiknya yang Tenggelam di Labuan Bajo

Kompas.com - 01/07/2022, 17:19 WIB
Cynthia Lova,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibunda dan adik selebgram Ayu Anjani menjadi korban meninggal dalam insiden tenggelamnya kapal di kawasan perairan Taman Nasional Komodo (TNK), Labuan Bajo pada Selasa (28/6/2022).

Ayu Anjani menduga ada unsur kelalaian dari kru kapal yang membuat ibu dan adiknya meninggal dunia.

Ia menyesalkan karena tak ada yang membantu menolong ibu dan adiknya yang saat itu terjebak dalam kapal.

Padahal kata Ayu, menurut pengakuan keluarganya yang ada di kapal saat itu debit air sudah masuk ke dalam badan kapal.

Baca juga: Ibu dan Adiknya Meninggal Tenggelam, Ayu Anjani Laporkan Seluruh Kru Kapal ke Polisi

“Aku bisa terima kalau kejadiannya mereka lagi berenang, tiba-tiba kaki keram, terbawa arus terus hilang, amit-amit. Karena itu aku anggap keteledoran sendiri," ucap Ayu Anjani dalam wawancara virtual, Kamis (30/6/2022).

"Tapi ini posisinya di dalam kapal, terjebak di bawah kabin. Kenapa terjebaknya? Enggak ada (kru kapal) yang mau turun ke bawah (menolong ibu dan adiknya)," kata Ayu Anjani lagi.

Ayu mengatakan, insiden kapal tenggelam tersebut tengah diselidiki oleh pihak kepolisian setempat.

Ia ingin kasus insidennya kapal tersebut diusut dengan tuntas oleh pihak kepolisian.

“Aku enggak mau menunda, karena kan sempat ditanya, kalau proses terserah dari keluarga korban. Mereka juga bisa enggak diproses kalau damai. Oh aku enggak akan pernah mau damai,” ucap Ayu.

Baca juga: Duka Ayu Anjani Kehilangan Ibu dan Adik dalam Musibah Kapal Tenggelam di Labuan Bajo

Ayu menyesali kenapa saat ibu dan adiknya ke Labuan Bajo, ia tak ada di sana. Hal itu membuatnya sangat terpukul hingga saat ini.

“Aku merasa sampai sekarang merasa bersalah banget. Karena aku merasa, aku punya lisensi diving, sudah cukup tinggi, aku bisa free dive, bahkan bisa bertahan di dalam laut satu atau dua menit tanpa napas,” ujar Ayu.

“Aku bisa kedalaman 20 meter, aku bisa. Tapi aku enggak nyangka, kondisinya bisa sampai begitu. Karena, kenapa saat aku enggak disana? Kalau di sana, pasti aku yang turun. Aku enggak menyangka aja,” tutur Ayu.

Sebagai informasi, Kapal wisata KLM Tiana Liveaboard tenggelam di perairan wilayah Taman Nasional Komodo (TNK) Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa pagi, (28/6/2022).

Dalam peristiwa itu, dua orang wisatawan dikabarkan meninggal dan 1 orang mengalami luka berat.

Baca juga: Curhat Pilu Ayu Anjani Ingat Janji pada Adiknya yang Meninggal dalam Peristiwa Kapal Tenggelam

Dua korban meninggal tersebut telah dievakuasi ke RSUD Komodo Labuan Bajo. Sementara seorang korban luka berat dibawa ke RS Siloam Labuan Bajo.

Berdasarkan informasi, kapal wisata yang membawa 15 orang penumpang itu terbalik pada pukul 05.00 Wita akibat angin kencang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com