Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Adiknya Meninggal Tenggelam, Ayu Anjani Laporkan Seluruh Kru Kapal ke Polisi

Kompas.com - 01/07/2022, 14:57 WIB
Cynthia Lova,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibunda dan adik Ayu Anjani menjadi korban meninggal dunia dalam insiden tenggelamnya kapal di kawasan perairan Taman Nasional Komodo (TNK), Labuan Bajo pada Selasa (28/6/2022).

Tak tinggal diam, Ayu Anjani membuat laporan polisi atas insiden yang dialami ibu dan adiknya tersebut.

“Sudah, pada saat kejadian itu langsung bikin laporan," kata Ayu Anjani saat wawancara virtual, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: 2 Korban Tenggelam di Labuan Bajo Ternyata Ibu dan Adik Artis Ayu Anjani

“Sudah saya urus di kantor polisi di sana. Dari bawah (kru kapal) sampai atas (kapten) saya enggak peduli pokoknya (saya sudah lapor),” kata Ayu Anjani lagi.

Ayu Anjani mengatakan, laporannya tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Ia ingin polisi mengusut tuntas tenggelamnya kapal yang diduga ada unsur kelalaian hingga membuat ibu dan adiknya meninggal dunia.

Baca juga: Duka Ayu Anjani Kehilangan Ibu dan Adik dalam Musibah Kapal Tenggelam di Labuan Bajo

“Masih tahap lidik, tapi aku mau secepatnya. Aku enggak mau menunda karena kan sempat ditanya, kalau proses terserah dari keluarga korban. Mereka juga bisa enggak diproses kalau damai. Tapi aku enggak akan pernah mau damai,” ucap Ayu.

Ayu kemudian membeberkan alasan ia menganggap ada kelalaian dari insiden tenggelamnya kapal yang ditumpangi ibu dan adiknya tersebut.

Mengingat kru kapal tak ada yang berusaha menyelamatkan adik dan ibunya yang ada di bagian bawah kapal.

Baca juga: Curhat Pilu Ayu Anjani Ingat Janji pada Adiknya yang Meninggal dalam Peristiwa Kapal Tenggelam

“Aku bisa terima kalau kejadiannya mereka lagi berenang, tiba-tiba kaki keram, terbawa arus terus hilang, amit-amit. Karena itu aku anggap keteledoran sendiri," ucap Ayu Anjani.

"Tapi ini posisinya di dalam kapal, terjebak di bawah kabin. Kenapa terjebaknya? Enggak ada (kru kapal) yang mau turun ke bawah (menolong ibu dan adiknya)," tutur Ayu Anjani.

Sebagai informasi, Kapal wisata KLM Tiana Liveaboard tenggelam di perairan wilayah Taman Nasional Komodo (TNK) Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa pagi, (28/6/2022).

Baca juga: Ucapan Duka Sahabat atas Meninggalnya Ibu dan Adik Ayu Anjani

Dalam peristiwa itu, dua orang wisatawan dikabarkan meninggal dan satu orang mengalami luka berat.

Dua korban meninggal tersebut telah dievakuasi ke RSUD Komodo Labuan Bajo. Sementara seorang korban luka berat dibawa ke RS Siloam Labuan Bajo.

Berdasarkan informasi, kapal wisata yang membawa 15 orang penumpang itu terbalik pada pukul 05.00 Wita akibat angin kencang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com