Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marshanda Bicara Firasat Kematian hingga Keyakinan Panjang Umur

Kompas.com - 17/06/2022, 10:17 WIB
Melvina Tionardus,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengatahui dirinya mengidap penyakit tumor payudara, artis Marshanda sempat hampir putus asa.

Ia mengaku merasakan petunjuk bahwa ia akan meninggal hingga sudah meminta maaf dan menitipkan pesan ke orang-orang tersayang.

Namun berkat nasihat ibunya, Marshanda kembali semangat untuk hidup.

Baca juga: Sempat Tak Punya Uang, Marshanda Pernah Tinggal Gratis 3 Bulan di Ruko O.C Kaligis

Dengan perjalanan hidupnya sejauh ini, Marshanda juga menyebut dirinya penenang. Semua itu ia ceritakan kepada presenter Denny Sumargo.

Denny Sumargo komplain

Sempat memeriksakan kesehatan di Singapura, Marshanda mengatakan ia kini hanya berusaha untuk berpikir positif, melakukan hal menyenangkan hingga ia yakin tumor payudaranya sembuh.

Denny Sumargo lalu bertanya tentang kondisi Marshanda yang menurutnya sempat terlihat depresi di sebuah video.

"Bukan depresi, tapi sedihlah. Karena dapat feeling... tahu enggak sih, pernah dengar kan kayak kalau orang meninggal, aku pernah dengar waktu kecil...," kata Marshanda dikutip dari kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Kamis (16/6/2022).

Mendengar ucapan Marshanda, Denny Sumargo langsung menggaruk leher.

Baca juga: Marshanda: Aku Percaya Aku Akan Umur Panjang, Amin

"Aduh... ngomong meninggal lagi di sini. Tuhan, Tuhan," ujar Denny Sumargo dengan raut muka cemas.

"Salah ya ngomong meninggal di YouTube ini? Udah kesensor kan?" tanya Marshanda terlihat bingung.

Denny Sumargo mempersilakan Marshanda melanjutkan ceritanya.

"Terserah. Udah cerita aja. Entar yang salah gua kok. Lanjut!" ujar Denny dengan nada pasrah.

Marshanda mengaku merasakan sejumlah petunjuk soal kematian. Seperti, putrinya, Sienna yang mendadak mengedit fotonya dengan berbagai tembakan pistol dan menulis RIP.

Tak boleh sembarang sebut bipolar disorder

Sejak usia 20 tahun Marshanda didiagnosis mengalami bipolar disorder.

Ia mengingatkan kepada masyarakat sekarang bahwa tidak semudah itu menyebut diri sendiri menderita gangguan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com