Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/06/2022, 17:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Irfan Hakim dilarikan ke rumah sakit setelah memakan keripik pedas.

Semua berawal dari konten kolaborasi Irfan Hakim dengan YouTuber Tanboy Kun untuk memakan keripik pedas dan satu sendok sambal dalam tantangan "One Chip Challenge".

Dalam video yang diunggah Irfan Hakim, ia tampak mencicipi keripik berwarna hitam didampingi Tanboy Kun dan karyawannya.

"Baru sejilat aja...," kata Irfan Hakim tak melanjutkan kalimatnya karena mencicipi rasa pedas, dikutip dari kanal YouTube deHakims Story, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Bertemu Eril Bulan Ramadhan Lalu, Irfan Hakim Turut Doakan Anak Ridwan Kamil

Irfan Hakim lantas menunjukkan mimik kepedasan.

"Astagfirullah al adzim," ucap Irfan Hakim.

Rekaman video ulang yang diputar dan terlihat Iqbal, kameramen Irfan Hakim terjatuh dan terkulai di halaman rumah.

Berlanjut dengan keeper di tim konten Irfan, Jeni yang berbaring kesakitan sambil memegang perutnya.

Ali, kameramen Irfan yang lain juga menjadi korban setelah memakan keripik pedas tersebut lalu dibopong rekan-rekannya.

Baca juga: Irfan Hakim Mengaku Sampai Menangis Saat Sapi Grandong Disembelih

Sementara itu, Irfan Hakim dibawa ke dalam mobil dengan keadaan lemas. Beruntung, ia belum sampai pingsan, masih bisa membuka mata dan minum.

Namun, timnya yang lain hanya bisa berbaring di jok mobil. Mereka bergegas ke rumah sakit.

Beberapa jam setelah ditangani dokter, Irfan Hakim dan tim mulai sadar.

Irfan Hakim terlihat masih diinfus dan mengenakan selang pernapasan.

Dokter lalu memperbolehkan mereka pulang. Tampak Irfan Hakim dan timnya sudah bisa berdiri tegak dan tersenyum kembali.

Baca juga: Cerita Irfan Hakim Tolak Tawaran Atta Halilintar atas Sapi Grandong Seberat 1,3 Ton

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+