Omar Daniel Memar karena Berlatih Panah Sebulan untuk Satria Dewa: Gatotkaca

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Omar Daniel berbagi cerita tentang proses syuting film aksi Satria Dewa: Gatotkaca.

Omar Daniel menuturkan, proses syuting film garapan Hanung Bramantyo ini cukup panjang terutama untuk karakternya yang mahir memanah.

"Lebih percaya sama proses terus juga sabar, terus kalau pengalaman apa saja kita latihan bela diri. Terus karena aku karena pegang panah, jadi harus belajar memanah," kata Omar Daniel saat ditemui usai konferensi pers film Satria Dewa: Gatotkaca, Senin (6/6/2022).

"Kurang lebih sekitar sebulan (berlatih memanah)," tutur Omar Daniel.

Baca juga: Omar Daniel Terbebani Perankan Dananjaya di Film Satria Dewa: Gatotkaca

Omar mengatakan, belajar memanah menjadi pengalaman yang berharga baginya.

"Pengalaman baru mungkin kalau bukan karena tantangan di sini mungkin enggak akan belajar memanah juga," paparnya.

Dari pengalaman itu, Omar belajar bahwa memanah harus memiliki kesabaran yang cukup tinggi.

"Harus penuh kesabaran, enggak semudah yang dilihat. Kelihatannya simpel tapi ternyata enggak gampang. Terus juga sampai memar-memar. Tapi happy jalaninnya," jelas Omar.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Film Satria Dewa: Gatotkaca, Libatkan Desainer Marvel

Setelah penantian dua tahun, Omar senang film Gatotkaca bakal segera tayang di bioskop.

"Suatu kebahagiaan kebanggaan tersendiri tapi juga kita jujur saja gugup banget. Berharap yang terbaik karena ini action pertama buat saya. Jadi gugupnya dobel-dobel ya," imbuh Omar.

Aktor berusia 27 tahun itu berharap filmnya dapat memuaskan penikmat film aksi terutama superhero dari Tanah Air.

Sebagai informasi, film Satria Dewa: Gatotkaca adalah perpanjangan cerita dari Mahabharata versi Babad Tanah Jawi.

Baca juga: Gara-gara Satria Dewa: Gatotkaca, Yasmin Napper Ketagihan Main Film Action

Di mana Babad Tanah Jawi ini merupakan kumpulan naskah berbahasa Jawa yang berisi sejarah raja-raja yang pernah bertahta di pulau Jawa.

Film yang digarap sutradara Hanung Bramantyo ini menunjukkan mengenai sosok pahlawan dari zaman pewayangan yang pernah hidup ratusan tahun lalu ke era saat ini.

Satria Dewa: Gatotkaca berkutat pada seputaran kisah hidup tokoh sentral bernama Yudha (Rizky Nazar).