Ceritakan Evolusi Musik Sampai di Album Lexicon, Isyana Sarasvati: Akhirnya Sampai di Titik Dewasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Isyana Sarasvati menyanyikan tujuh lagu dari album LEXICON dalam konsernya bertajuk LEXICONCERT Live on Tour di Gedung Basket Hall Senayan pada Jumat (3/6/2022) malam.

Usai menyanyikan lagu ketujuh, “Untuk Hati yang Terluka,” Isyana menceritakan perjalanan musiknya hingga saat ini.

Isyana sampai saat ini sudah merilis tiga album, yakni Explore, Paradox, dan LEXICON.

Berbeda dari dua album sebelumnya, Isyana mencoba menunjukkan jati dirinya lewat album LEXICON.

Baca juga: Gemerlap dan Keseruan Panggung Konser Isyana Sarasvati

Isyana Sarasvati memadukan genre musik klasik dengan genre progresif metal di dalam albuk ini.

“Dalam hidup ada proses perjalanan yang kita lewati mau kita fast atau slow, namun itu menjadi lebih baik,” ucap Isyana di atas panggung, Jumat.

“Ada perjalanan, ada evolusi. Di sini pasti dengerin album aku pertama, kedua, ketiga. Aku numpahin hati aku ini cuma lewat masik. Terlihat sekali lah evolusi musik aku lah dari dulu sampai sekarang,” lanjut Isyana.

Isyana mengatakan, bukan berarti dua album yang sebelumnya tidak menunjukkan dirinya yang sebenarnya.

Baca juga: Isyana Sarasvati Menghilang di Tengah-tengah Nyanyikan Lagu My Mystery, Ternyata...

Namun, karena kesenangannya bereskplorasi dengan musik, ia akhirnya mencapai ke titik dewasanya di album LEXICON.

Menurut Isyana, LEXICON gambaran dirinya yang kini sudah lebih dewasa bermusik.

“Evolusi musik aku yang dari dulu sampai sekarang bukan berarti album aku yang dulu bukan menunjukkan Isyana yang sebenarnya. Tapi aku yang senang bereksplorasi terus berevolusi sampai mencapai titik kedewasaan saat ini,” kata Isyana.

Ia bersyukur bisa menciptakan lagu “Lexicon,” dan melahirkan beberapa lagu lainnya yang dijadikannya satu di album LEXICON.

Baca juga: 2nd Chance Nyanyikan Lagu Lexicon dengan Isyana Sarasvati, Rossa: Keren

Oleh karena itu, Isyana tak pernah lupa proses yang sudah ia lewati sampai saat ini.

“Melahirkan ‘Lexicon’ dan teman-temannya. Semua proses itu enggak pernah aku lupakan,” tutur Isyana.