Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi RM Setelah BTS Dikonfirmasi Diundang ke White House dan Akan Bertemu Joe Biden

Kompas.com - 27/05/2022, 09:10 WIB
Fitri Nursaniyah

Penulis

KOMPAS.com - Tak berselang lama setelah BTS dikonfirmasi akan pergi ke Istana Kepresidenan Amerika Serikat, White House atau Gedung Putih, pada 31 Mei mendatang, RM menghubungi ARMY, penggemar grupnya di Weverse.

RM BTS membalas beberapa pesan dari ARMY dan mengaku bangga pada penggemarnya.

Di platform tersebut, RM juga menuliskan perasannya terkait BTS yang diundang ke White House untuk mendiskusikan kekerasan anti-Asia.

RM bercerita bahwa saat ia pergi ke Amerika Serikat terakhir kali, White House hanya bisa dilihatnya dari jauh.

Baca juga: BTS Akan Kunjungi White House dan Bertemu Presiden Joe Biden Akhir Mei

Tapi kini RM dan keenam anggota grupnya mendapatkan kehormatan untuk masuk ke White House dan berdiskusi langsung dengan Presiden Joe Biden.

"Selama aku hidup, ada banyak hal yang terjadi. Kami pergi untuk hal baik, dan akan kembali dengan baik," tulis RM dikutip dari Weverse, Jumat (27/5/2022).

"Terakhir kali, ketika aku sedang di Amerika Serikat, aku melihat White House dari jauh, tapi sekarang aku mendapatkan kesempatan untuk masuk ke dalam," tuturnya.

Kabar bergabungnya BTS dengan Presiden Amerika Serikat untuk ikut serta merayakan Asian American and Pasific Inslander Heritage Month (AANHPI) serta mendiskusikan kekerasan anti-Asia menjadi topik hangat di media sosial termasuk Twitter.

Baca juga: Rumor Jennie BLACKPINK dan V BTS Kencan, YG Entertainment Buka Suara

Sejak Kamis malam, tanda pagar (tagar) #BTSatTheWhiteHouse dan kata kunci SO PROUD OF YOU BTS menguasai jajaran trending topic.

RM pun meminta penggemar untuk tidak mengkhawatirkan dia dan member BTS yang lain.

Leader BTS itu menjamin akan kembali dalam kondisi baik. Dia juga tak sabar menanti comeback Proof pada 10 Juni mendatang.

"Kami akan kembali dengan baik, sampai jupa di bulan Juni," tulisnya.

Baca juga: Kata YG Entertainment soal Foto Mirip Jennie BLACKPINK dan V BTS di Pulau Jeju

Dikutip dari Newsen, agensi BTS, Big Hit Music mengatakan bahwa grup beranggotakan tujuh orang itu akan terbang ke Amerika dalam waktu dekat.

"BTS sedang mendiskusikan jadwal untuk menghadiri acara di White House," ujar perwakilan agensi.

BTS dikenal sebagai grup yang getol melakukan kampanye solidaritas ke seluruh dunia. Sebagai pemuda dari Asia, BTS memperkuat posisi mereka untuk menentang kejahatan rasisme.

Pada 2020 lalu, BTS menentang dengan tegas aksi rasisme setelah tragedi George Floyd ramai diberitakan.

Baca juga: Tanggapan MBC Usai Drama Tomorrow Dikritik karena Cantumkan Nama Anggota BTS di Daftar Kematian

Selanjutnya BTS juga pernah menyumbangkan 1 juta dollar AS ke organisasi terkait kampanye anti-rasisme Black Lives Matter bersama agensinya, Big Hit Music.

Sumbangan itu diteruskan oleh penggemar BTS, ARMY dengan nominal sama untuk mendukung kampanye anti-rasisme. Hal ini membuktikan pengaruh baik BTS pada penggemar mereka.

Sebelum diundang ke White House, BTS bekerja sama dengan Unicef dan tiga kali mengikuti Sidang Umum PBB sebagai perwakilan anak muda dan utusan Presiden Korea Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com