Serba-serbi Menarik dari Pembuatan Film Ngeri-Ngeri Sedap

JAKARTA, KOMPAS.com - Film drama komedi tentang keluarga Batak akan segera hadir di bioskop-bioskop di Indonesia.

Film berjudul Ngeri-Ngeri Sedap menggelar gala premiere di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, pada Rabu (25/5/2022).

Film arahan sutradara sekaligus penulis naskah skenario Bene Dion Rajagukguk ini memiliki banyak kisah menarik di balik pembuatannya.

Baca juga: 6 Fakta di Balik Pembuatan Film Ngeri Ngeri Sedap

Apa saja kisah menarik tersebut? Kompas.com sudah merangkumnya berikut ini.

1. Arti judul

Bene Dion Rajagukguk pernah melakukan riset kecil-kecilan terhadap istilah "ngeri-ngeri sedap" sebelum menjadikannya judul.

Istilah itu rupanya sudah sering digunakan di Sumatera Utara sejak 1970-an sebelum dipopulerkan ke panggung nasional oleh politisi Sutan Bhatoegana.

Baca juga: Bene Dion Jelaskan Arti Judul Film Ngeri-Ngeri Sedap

Istilah itu juga sering digunakan oleh pencuri, maling, atau copet untuk menggambarkan situasi pekerjaannya.

Bene akhirnya mantap memilih istilah itu sebagai judul karena dirasanya pas dengan keseluruhan isi cerita dan harapannya untuk film tersebut.

"Kayaknya memang secara cerita banyak sekali unsur mengerikan yang dilakukan terutama oleh orangtua dan apa yang dibawa pulang setelah menonton adalah sesuatu yang kami harapkan sedap," kata Bene.

Baca juga: Main Film Ngeri Ngeri Sedap, Arswendi Nasution Jadi Bapak yang Pegang Teguh Adat Batak

2. Iri pada Cek Toko Sebelah

Bene Dion tak menampik bahwa pembuatan film Ngeri-Ngeri Sedap adalah karena rasa irinya terhadap film Cek Toko Sebelah karya Ernest Prakasa.