JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara KKN di Desa Penari Awi Suryadi mengungkapkan alasan mengapa film tersebut banyak disaksikan orang banyak.
Menurut Awi, salah satunya adalah penonton menganggap KKN di Desa Penari menjadi film mereka sendiri.
"Sebelum film ini, saya (melihat) sudah begitu banyak video di YouTube yang (mereka bikin), kayak filmmaker, pelajar bikin versi mereka," ungkap Awi dalam pertemuan virtual belum lama ini.
Baca juga: [POPULER HYPE] Fakta tentang Pengacara Amber Heard | Klarifikasi Sutradara KKN di Desa Penari
Awi berujar, alasan lain yang membuat orang banyak menyaksikan KKN di Desa Penari karena sempat tertunda beberapa kali akibat pandemi Covid-19.
"Saya sih merasa mungkin KKN secara IP sudah kuat, karena thread di Twitter sudah jutaan orang yang baca. Lalu mungkin karena ditundanya penayangan selama dua tahun. Jadi karena thread sendiri sudah kencang, pangsa banyak, semua juga menantikan, 'bagaimana sih versi visualnya dibuat?'," tutur Awi.
Awi berani menyebut bahwa film KKN di Desa Penari sukses membuat penonton kembali ke bioskop dari peralihan masa Over The Top (OTT) akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Sutradara Awi Suryadi Jawab Isu Film KKN di Desa Penari, soal Lokasi Kejadian hingga Bayaran Figuran
Padahal, Awi sebelumnya sempat pesimis akan hal tersebut.
"Sebenarnya saya sebagai filmmaker dan teman-teman filmmaker yang lainnya sempat khawatir apakah kebiasaan penonton di bioskop ini sudah bergeser, sudah tergantikan dengan kebiasaan menonton di rumah yang jauh lebih kekinian dan kala pandemi tentunya lebih aman," kata Awi.
"Cuma, ternyata dengan ramainya kembali bioskop dengan film Spider-Man, lalu disusul dengan Ku Kira Kau Rumah, lalu sekarang KKN di Desa Penari, jadi kita semua menjadi merasa howfull, jadi timbul harapan lagi. 'Oh ternyata memang orang itu masih mau nonton di bioskop'," ucap Awi melanjutkan.
Baca juga: KKN di Desa Penari Nekat Bersaing dengan Doctor Strange, Sutradara: Kita Percaya Diri
Dengan begitu, Awi menyimpulkan bahwa pengalaman menonton di bioskop tidak dapat tergantikan dengan medium apa pun.
Sebagai informasi, KKN di Desa Penari resmi menjadi film terlaris di Indonesia sepanjang masa setelah melampaui pencapaian Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.