Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Kasus Dugaan Bullying Kim Garam Le Sserafim

Kompas.com - 21/05/2022, 18:01 WIB
Fitri Nursaniyah

Penulis

Ada pun pihak Source Music masih bersikeras membantah tudingan tersebut. Agensi mengatakan bahwa Kim Garam justru merupakan korban bullying di sekolahnya, termasuk rumor jahat dan cyberbullying.

Baca juga: HYBE Tanggapi Pernyataan Terduga Korban Bully Kim Garam LE SSERAFIM soal Intimidasi dan Tekanan Mental

  • Pengakuan terduga korban bullying Kim Garam

Terduga korban kekerasan Kim Garam, Daeryun yang berbicara lewat kuasa hukumnya, mengaku mengalami tekanan mental dan diintimidasi oleh anggota Le Sserafim tersebut.

Ramainya pengakuan terduga korbam membuat HYBE dan Source Music buka suara, mereka meminta media tidak membuat laporan dari satu pihak saja.

Agensi dan label juga mengklaim pihak Daeryun menyusun sedemikian rupa peristiwa pada 2018 agar mereka terlihat diuntungkan.

Baca juga: HYBE Tanggapi Pernyataan Terduga Korban Bully Kim Garam LE SSERAFIM soal Intimidasi dan Tekanan Mental

  • Le Sserafim batalkan kegiatan dan Kim Garam hiatus

Berkembangnya rumor tentang Kim Garam membuat Le Sserafim membatalkan jadwal di tengah promosi album debut mereka.

Le Sserafim batal tampil di Music Bank KBS2 dan jumpa penggemar melalui video call selama 20 Mei 2022.

Selain itu, Kim Garam juga hiatus sementara untuk menyembuhkan diri secara mental dan emosional setelah menerima tudingan kekerasan bahkan sebelum debutnya dimulai.

  • Pengakuan HYBE soal catatan Kim Garam di komite kekerasan sekolah

Dikutip dari Allkpop, Sabtu, HYBE merilis pernyataan resmi dari sudut pandang Kim Garam mengapa dia terlibat dalam sesi komite penanggulangan kekerasan sekolah.

Baca juga: Kim Garam LE SSERAFIM Kembali Dituduh Membully, Muncul Dokumen Catatan Sekolah dan Sikap Agensi

Keterlibatan itu berlangsung saat Kim Garam masih duduk di tahun pertamanya di sekolah menengah.

Agensi mengonfirmasi bahwa benar Kim Garam memiliki catatan tentang keterlibatannya dengan komite penanggulangan kekerasan sekolah.

Namun, penyebabnya adalah Kim Garam menangkis teman sekelasnya, yang difoto tanpa persetujuan.

"Komite memberikan hukuman "derajat 5" (pada Kim Garam) meskipun tidak ada kekerasan fisik yang terlibat," kata perwakilan HYBE.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com