Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raffi Ahmad Pernah Ditipu Ratusan Juta Rupiah tapi Tak Lapor Polisi, Begini Kronologinya

Kompas.com - 20/05/2022, 14:52 WIB
Fitri Nursaniyah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Raffi Ahmad mengaku pernah ditipu pada tahun 2015 silam. Penipuan itu membuat Raffi sempat dirugikan sampai ratusan juta rupiah.

Meskipun demikian, Raffi tidak melaporkan kasus tersebut pada polisi dan memilih melakukan investigasi sendiri lewat jaringan pertemanannya.

"Gue enggak lapor polisi waktu itu, gue tanya aja teman-teman gue yang TNI waktu acara di situ kan. Akhirnya dibantu sama teman-teman, dapat itu orang (pelaku)," ucap Raffi Ahmad dikutip Kompas.com dari YouTube Uya Kuya TV, Jumat (20/5/2022).

Beruntung saat itu, investigasinya berbuah manis karena Raffi akhirnya dipertemukan dengan pelaku. Uangnya senilai ratusan juta yang sempat dicuri pun kembali ke tangannya.

Baca juga: Raffi Ahmad Bingung Keluarkan Mobil dari Garasi jika Rumahnya Mati Listrik

Kronologi Raffi Ahmad sempat ditipu

Saat berbicang dengan Uya Kuya, Raffi bercerita bahwa pada 2015 lalu ia pergi ke Bali. Satu hari setibanya di Pulau Dewata, Raffi dihubungi seseorang untuk datang mengisi acara TNI.

Tanpa pikir panjang, Raffi mengambil tawaran tersebut. Lama kerja adalah dua hari, dengan bayaran yang bagi Raffi lumayan besar.

"'Mas Raffi lagi di Bali ya? Bisa datang enggak? Ini ada acara TNI'. Ini acara tentara loh, acara TNI. Wah kita siap aja, langsung dong. 'Hari Sabtu acaranya, Mas, dua hari', lumayan kan dengan nominal sekian," ucap Raffi.

Sesuai janji, Raffi datang ke acara TNI tersebut dan bekerja selama dua hari pada Sabtu dan Minggu dengan bayaran yang belum diterima penuh serta perjanjian kerja tanpa kontrak.

Baca juga: RANS Entertainment Berawal dari Garasi dengan 3 Pegawai, Raffi Ahmad: Sekarang Mau 400 Orang

Kata Raffi, ia tidak membuat perjanjian kerja di atas kertas karena percaya dengan pihak pengundang. Raffi juga dijanjikan akan dibayar di hari terakhirnya bekerja yaitu pada Minggu.

"Dan bodohnya gue juga, waktu itu, karena gue orangnya gampang percaya kan, ya sudah percaya. Dia benar-benar kayak ini kita, meyakinkan. Besoknya sudah selesai acara, 'Mas, ini tadi kan hari Minggu, nanti payment itu dibayar hari Senin dari instansinya'," kata Raffi, menirukan pihak yang mengundangnya saat itu.

Raffi belum curiga dengan mundurnya jadwal pembayaran meskipun hal itu jarang terjadi padanya. Ia masih percaya karena melihat pihak pengundang sebagai orang baik.

Baca juga: Beri Pujian pada Raffi Ahmad, Ridwan Kamil: Suksesnya Tidak dari Instan

Sayangnya, honor Raffi terus-menerus diundur bahkan sampai dia kembali ke Jakarta.

Pada hari Kamis, hampir seminggu sejak ia ditawari kerja, Raffi memutuskan menjemput sendiri uangnya dengan menanyakan alamat rumah pihak yang bertanggungjawab memberikan honornya.

"Gue enggak ada pikiran jelek. Orangnya di WA balas, ini balas," ucap Raffi.

"'Saya ambil aja langsung ke rumahnya', 'Oke, Mas, ini alamatnya'. Wah, alamatnya tuh bekas kontrakan gue dulu, di Permata Hijau," lanjutnya.

Saat itu, Raffi langsung menyetir sendiri malam hari untuk mengambil uangnya di alamat tersebut. Tapi sesampainya di sana, ia tak menemukan alamat yang dimaksud. Padahal suami Nagita Slavina itu tahu betul dengan wilayah perumahan karena pernah tinggal di sana.

Baca juga: Nagita Slavina Sebut Raffi Ahmad Suka Beli Barang dengan Dalih untuk Anaknya

Kata Raffi, ada setidaknya satu jam ia mencari-cari alamat rumah sampai bertanya pada satpam. Hingga akhirnya diketahui bahwa alamat rumah itu adalah fiktif.

"Gue tanya satpam situ, alamat itu nomornya cuma sampai sekian, nomor rumahnya enggak ada yang tertera tersebut. Gue udah marah, dia (penipu) baru matiin telepon, dimatiin telepon gue," ucap Raffi.

Setelah tahu uangnya dibawa kabur, Raffi pun menghubungi teman TNI yang sempat ada di acara yang sama dengannya saat itu.

Ia melakukan investigasi sendiri hingga akhirnya bertemu dengan pelaku dan uang pun akhirnya kembali ke tangannya.

Baca juga: Raffi Ahmad Sambangi Polda Metro Jaya, Beralasan Silaturahmi

"Dia (penipu) itu dapat duit, waktu itu nilainya zaman dulu ya, lumayan lah ratusan juta (rupiah). Sama dia di-kekep sendiri, terus dia mungkin berpikir--emang salahnya gue juga, gue enggak pakai kontrak, ini mungkin ada setan lewat kali ya-- dia pikir 'ah, udah ah duitnya gue gondol aja,'" ucap Raffi.

"Akhirnya waktu itu diketemuin, sama TNI. Akhirnya ya udah dikembalikan uangnya," lanjutnya.

Kata Raffi, pelajaran utama yang ia petik dari tragedi itu adalah pekerjaannya harus terikat kontrak jelas. Kini ia tak mau bekerja jika tidak ada kontrak. Meskipun uang sudah masuk ke rekening, Raffi akan mengembalikannya sampai kontrak di atas kertas muncul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com