Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adam Deni Bongkar Pertemuan dengan Ahmad Sahroni di Bali hingga Merasa Sakit Hati

Kompas.com - 18/05/2022, 19:11 WIB
Vincentius Mario,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum menjadi terdakwa kasus dugaan pelanggaran Undang Undang (UU) ITE, Adam Deni sebenarnya punya hubungan yang cukup baik dengan pelapornya, Ahmad Sahroni.

Adam Deni dan Ahmad Sahroni sempat bertemu di Bali sebelum kasus ini mencuat ke publik.

Hal itu disampaikan Adam Deni saat diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Rabu (18/5/2022).

"Ahmad Sahroni, entah tahu dari mana nomor telepon pribadi saya. Dia melakukan telepon di WhatsApp dan menyampaikan permintaan maaf karena sudah menyinggung pegiat media sosial," kata Adam Deni dalam persidangan.

"Lalu, beliau mengajak berteman dengan saya dan mengajak liburan ke Bali untuk melakukan pertemuan di sana. Itu awal kronologinya," lanjutnya.

Baca juga: Adam Deni Akui Ada Motif Sakit Hati hingga Unggah Informasi Pribadi Ahmad Sahroni ke Media Sosial

Awalnya, Adam Deni menolak ajakan Sahroni. Tetapi, karena diminta sebagai tanda pertemanan, ia akhirnya berangkat ke Bali.

"Saya berkali-kali bilang 'Bang saya tidak mau. Lebih baik kita ketemu di Jakarta'. Dia bilang ke saya, 'kenapa kamu enggak mau berteman dengan saya. Kalau kamu berteman dengan saya, saya jamin enak'," ujar Adam Deni.

"Saya anak muda, saya butuh relasi buat masa depan saya. Makanya saya ke Bali akhirnya," katanya melanjutkan.

Menurut Adam Deni, saat itu Ahmad Sahroni mengatakan bakal menanggung ongkos tiket dan penginapannya selama di Bali.

Namun, menurut Adam Deni, ternyata Ahmad Sahroni mengingkari komitmennya sendiri.

Baca juga: Adam Deni Sebut Ahmad Sahroni Menghubungi Usai Informasi Miliknya Diunggah di Media Sosial

"Itu udah diselesaikan, tapi ketika saya ketemu sama dia, saya minta reimburse transportasi saya selama 12 hari di Bali itu digantinya Rp 5 juta doang. Kita lihat crazy rich kok gitu," ucap Adam Deni.

Pertemuan di Bali dan beberapa masalah pribadi keduanya menjadi dasar Adam Deni merasa sakit hati.

Hingga akhirnya, Adam Deni setuju mengunggah data pribadi pembelian sepeda Ahmad Sahroni yang diminta oleh terdakwa dua, Ni Made Dwita Anggari.

"Sakit hati karena memang ternyata AS tidak ada komitmen ke saya. Lagipula, dia bilang berteman dengan dia, hidup saya akan enak," ucap Adam Deni.

Baca juga: Adam Deni Jelaskan Kronologi Unggah Informasi Milik Ahmad Sahroni ke Media Sosial

Namun, Ahmad Sahroni kemudian melaporkan Adam Deni atas diduga telah mengunggah informasi pribadi miliknya ke media sosial tanpa izin.

Dalam dakwaan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebut dokumen pembelian sepeda yang dikirim Dwita kepada Adam Deni diunggah melalui sosial media.

Keduanya lantas diduga telah menyebarkan data pribadi Ahmad Sahroni tanpa izin.

Jaksa mendakwa Adam Deni dan Dwita dengan Pasal 48 Ayat (3) jo Pasal 32 Ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 19 Tahun 2016 Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Baca juga: Bakal Diperiksa di Sidang Selanjutnya, Adam Deni Siap Buka-bukaan soal Ahmad Sahroni

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com