Mantan Perawat Sebut Amber Heard Cemburu pada Ketenaran Johnny Depp

KOMPAS.com- Mantan perawat aktris Amber Heard, Erin Falati dalam kesaksian di persidangan Selasa (3/5/2022) menyebut bintang Aquaman itu berjuang dengan kecemasan, rasa tidak aman dan cemburu akan ketenaran Johnny Depp ddan kemampuannya untuk sering bertemu wanita.

Memiliki nama lain Erin Boerum, Falati adalah seorang perawat swasta yang disewa untuk mengevaluasi Heard mulai tahun 2014 dan dalam catatannya menggambarkan aktris itu 'gelisah' dan 'berteriak.'

Dalam kesaksiannya di pengadilan pada Selasa (3/5/2022), Erin Falati memberi keterangan atas catatannya yang mengulas perasaan "ketidakamanan dan kecemburuan" Heard ketika dia jauh dari Depp. Falati mengatakan ini bukan tema konstan tetapi bisa muncul sesekali.

"Saya memiliki ingatan umum tentang adanya...masalah kecemburuan dan kecemasan, termasuk ketidakpercayaan dalam hubungan," kata Falati.

Baca juga: Setelah Muncul Petisi, Penampilan Amber Heard di Aquaman 2 Kini Disebut Dipangkas

"Saya memiliki perasaan samar tentang masalah-masalah yang muncul selama bertahun-tahun, tetapi saya tidak akan mengatakan itu adalah tema yang konstan," lanjutnya.

Heard juga mengatakan kepada perawat itu bahwa selain merasa cemburu pada Depp, Heard juga merasa bintang Pirates of the Caribbean itu tidak mendukungnya.

Dia juga berkata bahwa Heard mengatakan padanya memiliki riwayat gangguan bipolar, ADHD (attention deficit hyperactivity disorder), ketergantungan (codependency) dan insomnia selama pernikahannya dengan Depp.

Menurut sebuah laporan oleh Insider, Falati menemui Heard hanya beberapa minggu setelah putus dengan Depp, yaitu ketika dia mengakui berbagai penggunaan narkoba.

Perawat itu juga mencatat adanya riwayat penyalahgunaan zat, termasuk kecanduan kokain dan minuman keras dan minum 1-3 gelas wine sehari.

"(Heard) melaporkan (sebuah) riwayat keluarga penyalahgunaan zat," kata catatan itu.

"Baik ibu dan ayah telah menyalahgunakan dan menjadi tergantung pada opiat stimulan (methamphetamine) dan alkohol," demikian salah satu isi catatan tersebut.

Baca juga: Amber Heard Tuai Kritik Usai Dituding Pose Menangis di Persidangan

Heard dalam catatan perawat itu mengaku mengonsumsi MDMA, jamur, dan alkohol saat menghadiri Coachella pada tahun 2016. Menurut catatan, hal itu membuat Heard muntah selama 24 jam. 

Tapi itu bukan satu-satunya informasi yang diberikan Erin Falati dalam deposisinya tentang bekerja dengan Amber Heard. 

Ketika Falati mengatakan bahwa dia memberi tahu Heard "penggunaan obat-obatan terlarang tidak akan ditoleransi oleh staf medis" dan itu dapat berinteraksi dengan obat yang diresepkan, Heard tertawa dan "juga mengatakan menggunakan obat-obatan terlarang (jamur dan MDMA) dua hari sebelumnya saat "di rumah dengan seorang kenalan pria terkenal."

Meski tidak disebutkan namanya, Falati mengklaim bahwa Johnny Depp tidak tahu tentang adanya pengunjung yang disebut Amber Heard atau tentang penggunaan narkoba itu.

Tentu saja, mereka yang telah mengikuti cerita Amber dan Johnny Depp mungkin memiliki beberapa nama dalam pikiran untuk siapa yang bisa menjadi "kenalan pria terkenal" dalam pernyataan Erin itu.

Persidangan Amber Heard dan Johnny Depp ini berasal dari gugatan 50 juta dolar Amerika (sekitar Rp 730 miliar), di mana Depp mengklaim tuduhan kekerasan Heard terhadapnya telah merusak karirnya.