JAKARTA, KOMPAS.com - Film KKN di Desa Penari meraih kesuksesan dengan perolehan 3 juta penonton dalam 9 hari penayangan.
Sebelum dibuat menjadi film, KKN di Desa Penari merupakan cerita horor dalam thread di Twitter yang diunggah akun @simpleman.
Cerita tersebut diklaim kisah nyata yang dialami 6 mahasiswa saat sedang KKN (Kuliah Kerja Nyata) pada 2009.
Baca juga: Manoj Punjabi Ungkap Alasan Film KKN di Desa Penari Tayang Saat Libur Lebaran
Keenam mahasiswa itu adalah Ayu, Nur, Widya, Wahyu, Bima, dan Anton.
Desa tersebut ternyata menyimpan banyak misteri sehingga mereka harus mematuhi aturan yang berlaku.
Namun, mereka mengalami berbagai kejadian horor saat melakukan KKN di desa itu karena ada yang melanggar peraturan.
Adapun, lokasi yang menjadi latar cerita tersebut disamarkan dengan menggunakan nama "Desa Penari".
Cerita KKN di Desa Penari itu viral di media sosial tahun 2019 hingga bertengger trending satu di Twitter.
Baca juga: Lampaui Kukira Kau Rumah, KKN di Desa Penari Jadi Film dengan Penonton Terbanyak Tahun Ini
Dibuat film
Usai viral, MD Pictures langsung tertarik untuk memfilmkan cerita KKN di Desa Penari.
Film KKN di Desa Penari dibintangi Tissa Biani sebagai Nur, Adinda Thomas sebagai Widya, Aghniny Haque sebagai Ayu, Ahmad Megantara sebagai Bima, serta Calvin Jeremy sebagai Anton.
Film KKN yang disutradarai Awj Suryadi ini awalnya direncanakan tayang pada 19 Maret 2020.
Namun, tertunda karena adanya pandemi COVID-19.
Kemudian, dijadwalkan tayang pada awal 2022.
Baca juga: KKN di Desa Penari Raih 3 Juta Penonton dalam 9 Hari, Tissa Biani Ucapkan Terima Kasih
Namun, lagi-lagi film itu ditunda.
Setelah 2 tahun ditunda, penantian panjang pun berbuah manis
KKN di Desa Penari pecahkan rekor film Indonesia terlaris tahun ini pada masa pandemi yaitu 3 juta penonton dalam 9 hari penayangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.