Ari Lasso Ceritakan Alasan Berhenti Minum Sarang Burung Walet Saat Kemoterapi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, penyanyi Ari Lasso sempat divonis mengidap kanker limfoma.

Ari Lasso pun menjalani sesi kemoterapi untuk menghilangkan sel kanker dalam tubuhnya.

Selama masa kemoterapi, Ari Lasso sempat meminum sarang burung walet untuk meningkatkan kesehatannya.

Baca juga: Konser 30 Tahun Dewa 19, Ahmad Dhani Sebut Ello dan Virzha Wakili Suara Ari Lasso dan Once

"Aku dikirim sama teman itu, sarang burung walet. Itu salah satu suplemen terbaik. Temanku eksportir walet, orang PIK," kata Ari Lasso dikutip dari kanal YouTube VIDEO LEGEND, Senin (9/5/2022).

Namun, pelantun "Hampa" itu memutuskan berhenti meminum suplemen herbal itu usai dinasihati temannya.

"Terus dia bilang, 'Bro, lu kan lagi kemo, itu memicu sel, kanker lo makin ganas malahan. Nanti kalau sudah cancer-nya bersih, baru minum enggak apa-apa.' Jadi itu (sarang burung walet) malah katanya membangkitkan sel lagi," ujar Ari Lasso.

Baca juga: Foto Bareng Daniel Mananta Usai Sembuh dari Kanker Limfoma, Ari Lasso: Jauh Lebih Baik

Penyanyi berusia 49 tahun itu akhirnya berhenti minum sarang burung walet.

Usai menjalani kemoterapi, mantan vokalis Dewa 19 itu pun dinyatakan sembuh dari penyakit kanker yang diidapnya pada Februari 2022.

Kini, Ari Lasso tetap menjalani pemeriksaan berkala untuk memastikan sel kanker di tubuhnya tidak ada lagi.

"Gue sudah tiga kali scan (kanker) bersih semua, nanti Juli tes lagi," ujarnya.

Baca juga: Pamer Kepala Plontos Setelah Kemoterapi, Ari Lasso: Panjangin Rambut Lagi Ah

Ari Lasso pun merasa lebih sehat dan segar ketika akhirnya bisa keluar rumah dan bertemu teman-teman.

"Gila, gue delapan bulan enggak ke rumah teman, enak, (rasanya) sehatan. Aku ke luar paling ke rumah sakit," ucap Ari Lasso.

Selama menjalani perawatan di rumahnya, Ari Lasso menghindari kopi dan makanan atau minuman berkadar gula.

"Sebulan enggak ngopi, enggak keluar, enggak minum alkohol. Ternyata yang manis itu yang jahat, gula itu yang terjahat dari segala kejahatan," lanjut Ari Lasso.