Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER HYPE] Nagita Slavina Jawab Isu Perselingkuhan Raffi Ahmad | Biaya Produksi KKN di Desa Penari Rp 15 Miliar Tertutupi

Kompas.com - 07/05/2022, 08:28 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

Menurut Nagita Slavina, gosip tersebut tidak benar. Bahkan, ia sudah mendengar kebenarannya langsung dari Raffi.

"Aku tuh tahu soalnya. Maksudnya tahu apa benar-benar yang sebenarnya terjadi. Jadi, enggak kayak gitu (tidak ada perselingkuhan). Jadi, kita ya ketawa aja,” kata Nagita dikutip dari kanal YouTube SULE PRODUCTION.

Kemudian, Nagita Slavina mengungkapkan caranya memberi pengertian kepada putranya Rafathar perihal gosip-gosip tentang ayahnya.

Sebagai seorang ibu, Nagita Slavina akan menjelaskan kepada anaknya soal kebenarannya.

Ia akan mengajarkan apa hikmah dari kebenaran itu yang bisa diambil dan apa yang harus dihindari.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Melangkah Mundur Saat Hampir Bertatapan dengan Johnny Deep di Ruang Sidang, Sikap Amber Heard Disorot

Sikap Amber Heard usai memberikan kesaksian di persidangan disorot. Ia tampak menghindari Johnny Depp saat keduanya hampir bertatapan.

Dalam video yang beredar di jagat maya, Amber Heard tampak mundur saat hampir bertatapan dengan Johnny Depp yang menghampiri mimbar ruang sidang.

Dilansir dari nypost, Jumat, Heard memberikan kesaksian dalam sidang pencemaran nama baik Johnny Depp.

Dalam kesaksiannya, Amber Heard mengatakan bahwa ia mengalami pelecehan seksual hingga pengancaman.

Bahkan, Amber Heard sempat menangis saat menceritakan semua peristiwa menyakitkan yang pernah dialaminya.

Namun, sikap Heard yang berusaha menghindar saat hampir bertatapan dengan Johnny Depp dinilai warganet hanya pura-pura.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Film KKN di Desa Penari Tembus 2 Juta Penonton, Biaya Produksi Rp 15 Miliar Tertutupi

Film KKN di Desa Penari telah disaksikan 2 juta penonton dalam 6 hari penayangan sejak 30 April 2022.

CEO MD Entertainment, Manoj Punjabi lantas mengatakan, biaya produksi film tersebut telah tertutupi karena banyaknya penonton.

"Biaya film ini termasuk salah satu yang termahal. Sekitar Rp 15 miliar. Tapi sejauh ini ketutuplah, film ini ketutup," kata Manoj Punjabi saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Bahkan, Manoj Punjabi mengaku bangga filmnya masuk dalam hitungan salah satu yang terlaris di masa pandemi Covid-19.

"Harapan saya, saya dibantu sama pihak bioskop supaya ini bisa memecahkan rekor baru. Harapan saya film Indonesia bisa jadi tuan rumah. Masa saya harus ngemis untuk film bagus?" ujar Manoj.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com