Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinggi HYBE Bicara soal Kepastian Wajib Militer BTS, Apakah Jin Bakal Wamil Tahun Ini?

Kompas.com - 11/04/2022, 08:39 WIB
Firda Janati,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petinggi HYBE, CCO Lee Jin Hyung, berbicara tentang sikap resmi perusahaan dan respons para member BTS tentang wajib militer.

Pada 9 April 2022, Lee Jin Hyung menghadiri konferensi pers “BTS PERMISSION TO DANCE THE CITY – LAS VEGAS” di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat.

Di konferensi pers tersebut, Lee Jin Hyung berbicara tentang kemungkinan pengecualian militer dan singgung masalah perubahan Undang-Undang Dinas Militer.

Berikut rangkumannya:

Baca juga: Drama yang Dialami BTS Menjelang Grammy Awards 2022 dan Permission to Dance di Las Vegas

1. BTS diizinkan menunda wamil

Adapun 28 tahun merupakan usia maksimum bagi seorang pria untuk memenuhi wajib militernya di Korea Selatan.

Para anggota BTS telah diizinkan untuk menunda pendaftaran wajib militer mereka karena amandemen baru yang disahkan pada Desember 2020.

Amandemen baru itu berisi Undang-Undang mengizinkan artis yang menerima rekomendasi dari Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, untuk menunda layanan wajib mereka hingga usia 30 tahun (perhitungan internasional).

Baca juga: Jawaban RM BTS Saat Ditanya Kapan Menikah oleh Penggemar

BTS merupakan penerima Hwagwan Order of Cultural Merit dari Presiden Korea Selatan pada 2018 sehingga mereka diizinkan untuk menunda wamil.

2. Tunggu kepastian pemerintah

Menurut Undang-Undang yang berlaku saat ini, anggota tertua BTS, Jin, diharuskan mendaftar wajib militer sebelum akhir tahun 2022.

Pada 4 Desember tahun ini, Jin berulang tahun yang ke-30.

Namun, beberapa anggota Majelis Nasional telah mengusulkan Undang-Undang yang akan membebaskan artis dari wamil seperti BTS.

Baca juga: Meski Belum Pasti, BTS Siap Apabila Dapat Panggilan untuk Wajib Militer

Artis yang dibebaskan adalah mereka yang telah memberikan kontribusi besar pada kepentingan nasional atau negara.

Legislatif Korea Selatan sampai saat ini belum dapat mencapai konsensus tentang RUU tersebut.

Oleh karenanya, HYBE bakal terus memantau keputusan pemerintah terkait perubahan Undang-Undang Dinas Militer.

"Kami berharap keputusan tentang amandemen Undang-Undang Dinas Militer segera diambil," ujar Lee Jin Hyung.

Baca juga: Petinggi HYBE Bicara tentang Wajib Militer BTS

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com