Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Berbicara di Grammy Awards 2022

Kompas.com - 04/04/2022, 10:45 WIB
Melvina Tionardus,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara di ajang Grammy Awards 2022

Zelensky muncul melalui sebuah video yang telah direkam dan membeberkan keadaan negaranya setelah invasi Rusia dimulai akhir Februari 2022 lalu.

Zelensky menggambarkan sebuah keheningan dari kota-kota yang hancur akibat invasi. Banyak orang-orang yang terbunuh.

Baca juga: Sudah Menang 2 Kategori Grammy Awards, Olivia Rodrigo Disebut akan Jadi Penerus Billie Eilish

Kini, kata Zelensky, anak-anak bukan lagi menggambar bintang yang jatuh, tetapi roket-roket yang menghantam tanah Ukraina.

"Lebih dari 400 anak terluka dan 153 anak meninggal dunia, dan kami tidak akan pernah melihat mereka menggambar lagi," kata Zelensky, Senin (4/4/2022).

Baca juga: Best Pop Duo/Group Performance Grammy Awards 2022 Dimenangkan Doja Cat dan SZA

"Orangtua kami bahagia bangun tidur saat pagi di shelter bom, tapi hidup. Orang yang kami cintai tidak tahu apakah kami bisa bersama kembali," lanjut Zelensky.

Dalam lanjutan pidatonya, Zelensky menjelaskan bahwa perang tidak membiarkan rakyat Ukraina memilih siapa yang bertahan hidup dan siapa yang bertahan di keheningan abadi.

Baca juga: Insiden Will Smith Tampar Chris Rock Disindir di Grammy Awards 2022

Menyinggung soal musik, Volodymyr menyebut musisi Ukraina tak bisa berkarya beberapa waktu ini karena harus bertaruh di medan perang.

“Musisi kami memakai pelindung tubuh, bukan tuksedo. Mereka bernyanyi untuk yang terluka di rumah sakit, bahkan untuk mereka yang tidak bisa mendengarnya. Tapi musik akan tetap menembus mereka," ujar Volodymyr.

Baca juga: Halsey Datang ke Grammy Awards 2022 Setelah Kelar Operasi Tiga Hari Sebelumnya

"Kami memperjuangkan kebebasan kami. Untuk hidup, untuk mengasihi, untuk bersuara. Di tanah kami, kami melawan Rusia yang membawa keheningan menyeramkan dengan bomnya. Keheningan yang mati," lanjut sang presiden.

Ia meminta agar musik para musisi mengisi keheningan itu.

Penyanyi John Legend lalu menyumbangkan suara dengan lagu “Free” bersama musisi Ukraina yakni Siuzanna Iglidan, Mika Newton, dan pembaca puisi Lyuba Yakimchuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com